Suara.com - Indonesia menelan kekalahan telak 0-4 dari Korea Selatan dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-23 2016. Meski kebobolan empat gol, pelatih timnas U-23, Aji Santoso tetap memberikan apresiasi kepada skuatnya.
Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (31/3/2015), Skuat Garuda Muda sempat mengimbangi permainan Korsel. Namun di babak kedua, gawang Indonesia yang dikawal oleh ke gawang yang dikawal oleh Muhammad Natsir harus kebobolan empat gol
Meski demikian, Aji Satoso sebagai pelatih Tomnas U-23 tetap memberikan ucapan selamat setinggi-tingginya kepada seluruh punggawa timnas yang telah memberikan segalanya dalam merebut tiket otomatis tahun depan tersebut.
"Saya tetap mengapresiasi kinerja seluruh pemain, karena mereka telah memberikan kemampuan mereka dalam pertandingan ini," kata Aji saat memberikan keterangan pers usai pertandingan di Stadion Utama Geloa Bung Karno.
Dia menilai timnya bermain pada babak kedua sudah tidak seperti yang mereka tunjukkan di babak pertama. Dimana menurutnya pada babak pertama pertahanan Indonesia sangat bagus dan sulit ditembusi oleh pemain depan Korsel.
Aji menilai bahwa jarak antara pemain bertahan dengan pemain belakang dan depan yang tidak serapat pada babak pertama menjadi penyebab terjadinya hujan gol ke gawang Timnas. "Cukup disayangakn kita bisa kalah 4-0, padahal babak pertama kita bisa bermain dengan baik," ujarnya.
"Hal itu karena pertahanan kita cukup rapi dan rapat, jarak Antara pemain juga tidak terlalu jauh, tetapi babak kedua anak-anak mulai terpancing sehingga mulai ke depan dan bermain terbuka," lanjut Aji.
Awal mulanya kehilangan konsentrasi para pemain adalah saat gol pertama. Dimana menurutnya, pemain Timnas berharap itu pelanggaran lantaran adanya pemain Korsel yang menyentuh kiper Indonesia. Namun, gol tersebut disahkan oleh Mohammed Abdulla Hassan asal Uni Emirat Arab.
"Anak-anak kira gol Pertama itu pelanggaran, dan gol itu yang membuat anal-anak kehilangan konsentrasi," tutupnya.
Berita Terkait
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
-
Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kalah di Villa Park, Amorim Bersikeras Manchester United Tampil Lebih Baik dari Tuan Rumah
-
Tutup Uji Coba, Kendal Tornado FC Alihkan Fokus Lawan Persiba
-
Sambut Ibu, Gelandang PSIM Yogyakarta Ungkap Peran Sang Nenek dalam Hidupnya
-
Alfeandra Dewangga Ungkap Kerja Keras di Balik Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
-
Bojan Hodak Puji Mentalitas Persib Bandung usai Hajar Bhayangkara FC
-
Justin Hubner Tampil Garang Saat Fortuna Sittard Menang Dramatis Lawan AZ Alkmaar di Liga Belanda
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
-
Xabi Alonso Memuji Ambisi Kylian Mbappe Sukses Samai Rekor Gol Cristiano Ronaldo
-
Hasil Liga Spanyol, Real Betis vs Getafe Skor 4-0 Kemenangan Telak Untuk Amankan Posisi 6 Besar
-
Hasil Bundesliga: Bayern Munchen Hancurkan Heidenheim, 4 Gol Harry Kane Cetak Rekor 100 Gol