Pemain Barcelona Lionel Messi merayakan golnya ke gawang Sevilla. [Reuters/Marcelo del Pozo]
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lucas Moura mengungkapkan arti pertemuan dirinya dengan Lionel Messi dan Neymar saat timnya melawan Barcelona. PSG akan berebut satu tiket semifinal Liga Champions dengan klub Catalan.
"Selalu menyenangkan bermain melawan Barca. Saya tidak tahu apakah saya akan bermain penuh. Ini menjadi tantangan dan pertandingan sudah sangat dekat. Kami sangat gembira," ujarnya kepada AS.
Lucas menyebut Neymar sebagai pemain sepak bola yang jenius. Sementara Messi, kata dia, adalah sosok pemain sepak bola yang dikaguminya.
"Neymar pesepakbola jenius. Saya senang dengan musim yang dijalaninya. Saya senang melihat bagaimana dia bermain untuk Barca. Messi? Dia selalu idola saya. Saya pikir dia pemain terbaik di dunia dan berada di atas pemain lainnya," ungkapnya.
Lucas mengakui tidak mudah bagi PSG untuk mengalahkan Barcelona. PSG, lanjut di, harus bekerja keras untuk menghentikan Messi.
"Akan sangat sulit bermain melawan dia. Kami harus bekerja keras untuk menghentikannya. Jika kami melakukannya, kami akan lebih dekat dengan kemenangan. Kedua tim berimbang," tandasnya.
Ditanya tentang persaingan Brasil dan Argentina, Lucas menegaskan hal itu tidak bisa menghalangi dirinya memuji Messi.
"Anda harus realistis dan Messi adalah yang terbaik. Tentu saja ada persaingan antara Brasil dan Argentina, tapi kami sebuah negara sepak bola, Jadi ketika ada pemain besar, kami harus mengakui itu," tegasnya. (Football Espana)
"Selalu menyenangkan bermain melawan Barca. Saya tidak tahu apakah saya akan bermain penuh. Ini menjadi tantangan dan pertandingan sudah sangat dekat. Kami sangat gembira," ujarnya kepada AS.
Lucas menyebut Neymar sebagai pemain sepak bola yang jenius. Sementara Messi, kata dia, adalah sosok pemain sepak bola yang dikaguminya.
"Neymar pesepakbola jenius. Saya senang dengan musim yang dijalaninya. Saya senang melihat bagaimana dia bermain untuk Barca. Messi? Dia selalu idola saya. Saya pikir dia pemain terbaik di dunia dan berada di atas pemain lainnya," ungkapnya.
Lucas mengakui tidak mudah bagi PSG untuk mengalahkan Barcelona. PSG, lanjut di, harus bekerja keras untuk menghentikan Messi.
"Akan sangat sulit bermain melawan dia. Kami harus bekerja keras untuk menghentikannya. Jika kami melakukannya, kami akan lebih dekat dengan kemenangan. Kedua tim berimbang," tandasnya.
Ditanya tentang persaingan Brasil dan Argentina, Lucas menegaskan hal itu tidak bisa menghalangi dirinya memuji Messi.
"Anda harus realistis dan Messi adalah yang terbaik. Tentu saja ada persaingan antara Brasil dan Argentina, tapi kami sebuah negara sepak bola, Jadi ketika ada pemain besar, kami harus mengakui itu," tegasnya. (Football Espana)
Komentar
Berita Terkait
-
Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans Berselisih Silang Pendapat, Ada Apa?
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Semua Karena Ibu! Kata-Kata Ousmane Dembele yang Bikin Malam Ballon dOr Jadi Haru
-
Satu Kata Sang Istri Usai Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025
-
Sebelum Bela Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Berpotensi Lawan Pemenang Ballon d'Or 2025
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?