Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husain. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin berharap timnas Indonesia meraih emas sepak bola dalam SEA Games 2015 di Singapura. Djohar optimistis melihat materi yang dimiliki oleh skuat Garuda Muda ini.
Dari undian yang dilaksanakan di Singapura pada Rabu (15/4/2014), Indonesia berada di grup A dan akan bertarung dengan tuan rumah Singapura serta tiga negara lainnya, yaitu Myanmar, Kamboja, dan Filipina.
Djohar pun meniali bahwa Timnas U-23 yang nanti akan bertanding di Singapura sudah mempunyai persiapan dan pengalaman yang lebih, karena mereka memiliki pengalaman pernah mengikuti Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Kita kalau SEA Games tetap berada di level teratas, saat menjadi tuan rumah pada 2011 kita finalis kemudian 2013 juga finalis di Myanmar. Tahun ini, saya optimistis karena materi pemain kali ini lebih baik dan persiapan lebih lama," kata Djohar.
"Ketika di Incheon, kita melampaui target karena bisa lolos, dan para pemain sebelum Asian Games tersebut sudah lama latihan serta ditambah lagi dengan materi pemain yang bagus," lanjut ketua umum PSSI Ini.
Menurut Djohar, ia sering berpesan kepada para pemain agar membuat sejarah untuk bangsa ini dengan meraih emas di SEA Games. "Emas SEA Games untuk sepak bola sudah lama dirindukan, jadi perlu dukungan kita semua," tuturnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan SEA Games tahun ini di Singapura juga merupakan suatu keuntungan bagi timnas Indonesia.
"Singapura kan dekat dari Indonesia, masyarakat Indonesia pun banyak yang di sana. Selain itu, suasananya juga masih suasana Melayu, makanannya Melayu, jadi masih sama seperti di kampung sendiri," ujarnya.
Ia juga menambahkan, tidak ada lawan yang ringan dalam SEA Games nanti, walaupun banyak pihak yang menyatakan Indonesia berada di grup ringan. (Antara)
Dari undian yang dilaksanakan di Singapura pada Rabu (15/4/2014), Indonesia berada di grup A dan akan bertarung dengan tuan rumah Singapura serta tiga negara lainnya, yaitu Myanmar, Kamboja, dan Filipina.
Djohar pun meniali bahwa Timnas U-23 yang nanti akan bertanding di Singapura sudah mempunyai persiapan dan pengalaman yang lebih, karena mereka memiliki pengalaman pernah mengikuti Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Kita kalau SEA Games tetap berada di level teratas, saat menjadi tuan rumah pada 2011 kita finalis kemudian 2013 juga finalis di Myanmar. Tahun ini, saya optimistis karena materi pemain kali ini lebih baik dan persiapan lebih lama," kata Djohar.
"Ketika di Incheon, kita melampaui target karena bisa lolos, dan para pemain sebelum Asian Games tersebut sudah lama latihan serta ditambah lagi dengan materi pemain yang bagus," lanjut ketua umum PSSI Ini.
Menurut Djohar, ia sering berpesan kepada para pemain agar membuat sejarah untuk bangsa ini dengan meraih emas di SEA Games. "Emas SEA Games untuk sepak bola sudah lama dirindukan, jadi perlu dukungan kita semua," tuturnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan SEA Games tahun ini di Singapura juga merupakan suatu keuntungan bagi timnas Indonesia.
"Singapura kan dekat dari Indonesia, masyarakat Indonesia pun banyak yang di sana. Selain itu, suasananya juga masih suasana Melayu, makanannya Melayu, jadi masih sama seperti di kampung sendiri," ujarnya.
Ia juga menambahkan, tidak ada lawan yang ringan dalam SEA Games nanti, walaupun banyak pihak yang menyatakan Indonesia berada di grup ringan. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
-
Bocoran: Giovanni van Bronckhorst Disebut Tinggal Tanda Tangan Kontrak dengan PSSI
-
Kriteria Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Demi Ambisi Besar Lolos Putaran Final Piala Dunia 2030
-
PSSI Kembali Gunakan 'Metode' Shin Tae-yong untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Trauma Kluivert, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng