Suara.com - Hari ini, 45 tahun yang lalu, Diego Pablo Simeone lahir di Buenos Aires, Argentina. Diego Simeone, demikian mantan pesepakbola Tim Tango tersebut lebih dikenal. Kini, orang mengenalnya sebagai salah satu pelatih tersukses di dunia.
Nama Simeone memang tak bisa lepas dari Atletico Madrid, klub di kompetisi La Liga Spanyol yang sering mencatat prestasi gemilang sejak diasuh olehnya. Sejak merapat ke Vicente Calderon pada 23 Desember 2011 silam, Simeone sudah mempersembahkan sederet gelar bergengsi bagi Atletico.
Selain trofi Liga Europa di awal kebersamaannya dengan Los Rojiblancos, Simeone juga pernah membawa Atletico menjuarai Copa del Rey 2012/2013. Namun, yang paling membanggakan adalah ketika Simeone membawa Atletico menjuarai La Liga musim 2013/2014. Mengemas 90 poin, Atletico memecahkan rekor mereka sendiri pada tahun 1987, menjadikan musim itu menjadi musim paling sukses dalam sejarah perjalanan klub.
Nama Simeone kembali berkibar setelah pada musim yang sama, ia sukses mengerek prestasi Atletico menembus perempat final Liga Champions. Prestasi yang mengagumkan, lantaran itu adalah kali pertamanya Atletico mencapai babak delapan besar Liga Champions setelah absen selama 17 tahun. Terlebih, Los Cholconeros berhasil maju ke final meski pada akhirnya harus puas finis sebagai runner-up.
Musim 2014/2015, Simeone kembali membuktikan kelasnya, dengan membawa Los Rojiblancos kembali ke kompetisi Liga Champions. Namun, ia harus menelan pil pahit setelah takluk di tangan Real Madrid dan tersingkir dari kompetisi akbar se-Eropa itu.
Kini, Atletico bertengger di peringkat tiga klasemen, hanya terpaut empat poin dari rival terdekat mereka, Valencia. Dengan enam laga Liga tersisa, Simeone punya kesempatan untuk menunjukkan konsistensinya sebagai pelatih jempolan.
Punya karier cerah di dunia kepelatihan, Simeone juga dikenal memiliki segudang prestasi saat masih menjadi pemain. Sebagai gelandang bertahan, banyak yang menyebut Simeone pemain bertalenta lengkap.
Jago merebut bola di zona pertahanan, Simeone juga pandai mengatur serangan, serta mencetak gol. Cholo, begitu julukan yang ia dapat karena stamina, kekuatan, keuletan, dan gaya bermain taktis yang ia tunjukkan.
Mengawali kariernya seniornya di Atletico Madrid dan merebut satu trofi juara La Liga serta Copa del Rey musim 1995/1996, Simeone juga pernah menjadi bintang di Inter Milan dan Lazio. Di tim nasional Argentina, Simeone sudah melakoni 100 laga dan diturunkan dalam ajang Piala Dunia tahun 1994, 1998, dan 2002.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu