Suara.com - Gelar juara Premier League makin dekat dengan Chelsea. Tim asuhan itu sukses membawa pulang tiga poin menyusul kemenangan 3-1 saat berkunjung ke markas Leicester City, Kamis (30/4) dini hari WIB.
Mendapat perlawanan ketat, Chelsea memilih bermain aman. Sepanjang babak pertama, Chelsea hanya bisa sekali melepaskan tendangan ke arah gawang Leicester.
Bahkan, pada menit ke-40 gawang Chelsea nyaris jebol saat Paul Konchesky berhasil melepaskan tembakan. Beruntung Petr Cech bereaksi cepat.
Pada tambahan waktu babak pertama memasuki tiga menit, tuan rumah mampu membuat gol lewat Marc Albrighton lewat skema serangan balik.
Albrighton yang berdiri bebas denganmudah menceploskan bola ke pojok gawang Chelsea. Babak pertama berakhir 1-0 untuk Leicester.
Tertinggal di babak pertama, Chelsea berusaha langsung memburu gol penyama. Dan, Chelsea tak perlu menunggu lama untuk gol tersebut.
Ketika babak kedua berjalan tiga menit, Didier Drogba melepaskan sepakan menyambut umpan Branislav Ivanovic. Bola mulus bersarang di dalam gawang tuan rumah.
Penampilan Chelsea di babak kedua berubah drastis, lebih agresif dibandingkan paruh pertama.
Pada menit ke-51 aksi Willian dengan kecepatannya mengiris pertahanan Leicester. Setelah melewati beberapa pemain Leicester, Willian mengirim umpan kepada Fabregas. Sayang pemain asal Spanyol itu gagal memaksimalkan aksi cemerlang Willian.
Chelsea terus berkreasi membuat peluang. Tapi, Fabregas, Drogba, Willian silih berganti membuang peluang.
Kesabaran Chelsea berbuah manis pada menit ke-79. Si Biru berbalik unggul menyusul gol yag dibuat sang kapten, John Terry. Dengan bantuan keberuntungan, bola muntah dari kiper Leicester, Kasper Schmeichel menyentuh lutut Terry dan masuk ke dalam gawang.
Pada menit ke-83, Chelsea memastikan Leicester tak bisa menyamakan kedudukan. Lewat sebuah sepakan dahsyat, Ramires mencetak gol ketiga buat The Blues. Menerima umpan Fabregas, tanpa kontrol, Ramires melepaskan tembakan keras yang tak bisa dihalau Schmeichel.
Dengan hasil ini, Chelsea bisa menjadi juara Premier League pada Minggu ini.
Berita Terkait
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Nasib Apes Alejandro Garnacho: Dicemooh Fans MU, Batal Main Gegara Fofana
-
Rapor Pemain Manchester United vs Chelsea: Fernandes Cemerlang, Casemiro Bikin Drama
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC