Bola / Liga Inggris
Rabu, 20 Mei 2015 | 09:22 WIB
Asisten pelatih MU Ryan Giggs (kiri) berbincang dengan manajer WBA Tony Pulis (20/5) [Reuters/Jason Cairnduff]

Suara.com - Legenda Manchester United yang kini menjabat sebagai assisten pelatih, Ryan Giggs, merasakan sesuatu hal yang sangat aneh di Old Trafford saat ini. Hal itu terkait dengan atmosfer yang ada menyusul keberhasil MU menempati satu "spot" di Liga Champions.

Menurut Giggs, adalah hal yang sangat aneh untuk merasa gembira hanya lantaran satu tempat di kompetisi kasta tertinggi benua biru. Baginya, pencapaian MU saat ini masih jauh dari sukses.

Hingga pekan ke-37 musim ini, United yang mengantongi 69 poin bertengger di posisi buncit empat besar klasemen sementara. Masih menyisakan satu pertandingan dan unggul tujuh poin dari Liverpool yang ada di posisi keempat, MU berhak atas satu tiket playoff untuk Liga Champions musim depan.

Seperti diketahui, musim ini MU tidak tampil di Liga Champions menyusul performa buruk di bawah kepemimpinan David Moyes musim lalu. Gagal tampil di Liga Champions merupakan sebuah catatan buruk bagi United yang tidak pernah absen berlaga di kompetisi tersebut sejak musim 1995/96.

"Secara personal, saya senang bisa kembali tampil di Liga Champions. Tapi setelah sekian lama menjadi bagian dari klub ini, rasanya aneh merayakan keberhasilan meraih tempat di Liga Champions," jelas Giggs.

Bagi seorang Giggs yang merupakan salah satu pemain kunci di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, tampil di Liga Champions merupakan sebuah tradisi. Tercatat, selama berseragam MU Giggs tampil sebanyak 151 kali di Liga Champions dengan menyumbang 30 gol bagi United. (Soccerway)

Load More