Bola / Bola Indonesia
Kamis, 21 Mei 2015 | 16:43 WIB
Kapten PSM Makassar Punaryo Astaman (2kiri) bersama sejumlah pesepakbola PSM Makassar lainnya memperlihatkan dokumen MoU di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/2). [Antara]

Suara.com - PSM Makassar memutuskan untuk meliburkan seluruh pemain tanpa batas waktu tertentu. Keputusan tersebut adalah imbas pembatalan turnamen pramusim Indonesia Champions Cup 2015 oleh PT Liga Indonesia.

Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak di Makassar, mengatakan tim pelatih dan pemain menyayangkan pembatalan kompetisi setelah PT Liga Indonesia tidak mendapatkan rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Libur latihan hingga batas waktu yang tidak ditentukan mulai berlaku besok (Jumat). Kami juga melihat latihan saat ini tidak ada gunanya karena tidak ada sasaran seperti halnya tampil di kompetisi," jelas Assegaf Razak, Kamis (21/5/2015).

Keputusan meliburkan pemain hingga batas waktu yang tidak ditentukan ini juga berdasarkan permintaan manajemen PSM setelah kompetisi yang diharapkan bisa diikuti akhirnya gagal terlaksana karena terjadinya konflik federasi dan pemerintah.

Mengenai kapan pemain bisa kembali berlatih, dirinya mengaku masih akan melihat perkembangan ke depan. Pihaknya juga masih tetap berharap agar konflik yang terjadi di persepakbolaan Tanah Air bisa segera berakhir demi kebaikan bersama.

"Latihan pagi ini merupakan yang terakhir sebelum menjalani libur tanpa batas waktu. Kami tentu berharap apa yang terjadi saat ini bisa segera berakhir agar kita bisa kembali memanggil seluruh pemain untuk persiapan," katanya.

Pelatih Kepala PSM Makassar Hans Peter Schaller, mengaku sudah memprediksikan jika turnamen yang direncanakan untuk mengisi kekosongan kompetisi itu tidak mendapat restu dari pemerintah.

"Sudah saya duga, bagaimana bisa menyelenggarakan turnamen sementara liganya saja telah dihentikan," ujar mantan Pelatih Persiba Balikpapan tersebut. (Antara)

Load More