Suara.com - Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan tim transisi menghormati putusan sela PTUN yang menunda sementara Surat Keputusan (SK) pembekuan sehingga Tim Transisi harus berhenti bekerja.
"Tim Transisi itu sifatnya internal, dari awal kan sudah saya sampaikan Tim Transisi tidak melakukan 'action' yang sifatnya eksternal baru internal saja," ujar Gatot di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Dia menyatakan, Tim Transisi saat ini hanya bekerja sebatas koordinasi internal di Kemenpora. Namun apabila ada koordinasi eksternal itu sifatnya hanya terbatas saja.
"Ini memang menjadi kesulitan bagi rekan-rekan media pada saat menanyakan ke saya bagaimana persiapan, misalnya, turnamen Piala Kemerdekaan dan lain-lain karena sampai saat ini Tim Transisi tetap harus menghormati putusan sela PTUN," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Sebelumnya, PSSI bersama Mahaka Sports sebagai promotor siap menggelar turnamen Piala Presiden. Rencananya, turnamen akan digelar usai Idul Fitri.
Mahaka Sports dan PSSI memastikan turnamen ini tidak ada campur tangan Tim Transisi. Turnamen dibentuk atas inisiatif sendiri, mulai dari pencarian dana, sponsor, partner hingga televisi yang akan menayangkan siaran langsung.
"Ya, untuk nanti gelaran turnamen Piala Presiden yang dilakukan oleh Mahaka sebagai promotor, itu tidak ada campur tangan Tim Transisi atau pihak Kemenpora. Mereka sudah mengatakan kepada kami bahwa itu murni merupakan ide dan inisiatif mereka sendiri," ujar Sekjen PSSI Azwan Karim seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Menurut Azwan, Mahaka Sports mencari dana, sponsor, partner hingga siaran langsung televisi sendiri.
"Kami hanya menyediakan perangkat pertandingan dan memfasilitasi klub ISL untuk bisa ikut serta di turnamen tersebut," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
PSSI Tak Bisa Apa-apa, Timnas Indonesia Dibanjiri Sanksi FIFA
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday Edisi November, Media Vietnam Heran
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna