Suara.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mulai fokus dalam memverifikasi regulasi turnamen Piala Kemerdekaan 2015 bentukan Tim Transisi yang sedianya akan digulirkan 15 Agustus.
"Regulasi itu meliputi hak dan kewajiban yang terlibat dalam turnamen tersebut mulai EO sampai pesertanya. Selain itu, juga format turnamen hingga jadwal pertandingannya," ujar Sekjen BOPI Heru Nugroho di Jakarta, Senin (3/8/2015).
Menurut dia, proses verifikasi regulasi turnamen sudah berjalan karena Tim Transisi selaku penggagas kegiatan sudah memasukkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Berkas itu telah dimasukkan Tim Transisi ke BOPI sejak Jumat (24/7/2015).
Terkait dengan operator turnamen Piala Kemerdekaan 2015 (EO), Heru menegaskan pihaknya belum bisa mempublikasikan karena proses verifikasi belum dilakukan. Hal ini terjadi karena belum ada perjanjian secara resmi antara Tim Transisi dengan EO yang ditunjuk.
"Ada beberapa agreement yang belum ditandatangani. Makanya proses verifikasi belum kami lakukan. Apalagi diumumkan," jelasnya.
Heru menegaskan, Tim Transisi hanya memasukkan satu EO. Pihaknya berharap semua berkas yang dibutuhkan segera dipenuhi sehingga proses verifikasi bisa dilakukan lebih cepat. Bahkan sebelumnya BOPI menargetkan 5 Agustus semuanya harus tuntas.
Sebelumnya, Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono mengatakan, dengan adanya perubahan kick off dari 1 Agustus menjadi 15 Agustus jelas ada beberapa hal yang harus disesuaikan termasuk lokasi pembukaan.
Sesuai dengan rencana awal pembukaan turnamen yang diikuti 24 klub dari divisi utama itu akan digelar di Stadion Manahan Solo. Hanya saja, lokasi pembukaan berpeluang berubah karena menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo.
"Tetap seperti rencana. Piala Kemerdekaan akan dibuka oleh presiden. Untuk lokasinya kita menyesuaikan," katanya.
Tim Transisi menyiapkan lokasi alternatif selain Stadion Manahan Solo yaitu Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta maupun Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara. (Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?