Suara.com - Persis dipaksa bermain imbang melawan Persinga Ngawi dengan skor 2-2 pada pertandingan lanjutan Grup C Piala Kemerdekaan 2015 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/8/2015).
Persis pada pertandingan sebelumnya juga bermain imbang tanpa gol melawan PSIR Rembang, kini tim tuan rumah hanya bisa membagi poin melawan Persinga, sehingga semakin berat untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Persis melawan Persinga yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton yang mayoritas pendukungnya tampil agresif, karena berambisi ingin merebut tiga poin atas lawannya Persinga di pertandingannya yang ketiga.
Sebaliknya, Persinga pada pertadingan ketiga sudah mendapat angin karena dari sebelumnya pernah menang satu kali dan seri satu kali sehingga memiliki poin, sedangkan.Persis baru satu poin.
Agung Prasetyo dan kawan-kawna langsung mengambil inisiatif serangan dengan mengandalkan serangan cepat yang sering membahayakan gawang Persinga.
Persis berhasil mencetak gol pada menit sembilan melalui tendangan Saddam Husein, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol Persis berawal dari serangan cepat yang dilakukan oleh Johan Yoga kepada Saddam yang langsung sekali sentuh dan masuk.
Persis yang sudah unggul satu gol terus melakukan tekanan ke gawang Persinga baik melalui Johan Yoga maupun Dimas Galih, tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna.
Namun, Persis kembali menambah gol menit 20 melalui tendangan Dimas Galih yang berhasil memanfaatkan umpan tarik dari Ainudin, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah.
Persinga yang ketinggal dua gol atas Persis, kemudian mengubah strategi dengan melakukan serangan balik cepat untuk memperkecil kekalahan.
Persinga baru melalui mampu memperkecil kekalahan pada menit 23 melalui tendanagn Ali Usman yang memnafaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Persis, agung Prasetyo, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1. Kedudukan ini bertahan hingga babak pertama usai.
Persis memasuki babak kedua menurunkan tempo permainan dengan mengandalkan serangan balik cepat kedua pemain sayapnya, Ainudin dan Andrid Wibowo. Namun, Persis belum bisa menambah gol.
Bahkan, Persis yang mampu menguasai permainan justru kembali kemasukan gawangnya melalui sundulan kepala pemain depan Persinga, Slamet Riyadi, menit 73 sehingga menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Persis yang disamakan kedudukan sementar tersebut kembai bangkit dan terus memberikan tekanan, tetapi seranganya selalu berhasil digagalkan pemain belakang Persinga. Bahkan, pemain Persis sempat terpancing emosi karena sering dilanggar lawan tetapi wasit membiarkan begitu saja , sehingga merugikan tuan rumah.
Wasit yang memimpin pertandingan Kangiadi asal Jawa Timur, terlihat selalu jauh dari bola sehingga pelanggaran yang sering diperagakan pemain sering dibiarkan saja.
Bahkan, pada menit 83 gelandang Persis, Ainudin yang berhasil lolos sendiri dan disengaja dijatuhkan di dalam kota pinalti oleh kiper Persinga, Aditya Fajar, tidak dianggap seuatu pelanggaran. Hal ini membuat sejumlah pemian Persis protes. dan pertandingan sempat dihentikan beberapa menit.
Namun, Persis melawan Persingan akhirnya dilanjutkan kembali dengan sisa waktu sekitar tujuh menit.
Persis sebenarnya mendapat peluang emas untuk memenangkan pertandingan melawan Persingan ini, jika tendangan yang dilakukan oleh Andrid Wibowo, dari titik pinalti tidak gagal. hadiah pinalti untuk Persis karena terjadi pelanggaran terhadap Ainudin di dalam kotak pinalti.
Namun, Andrid yang diberikan kepercayaan untuk mengeksekusi pinalti sempat mengcoh kiper Persinga, tetapi terlalu melenceng tipis di kanan gawang dan pupuslah harapan Persis untuk meraih tiga poin penuh. Kedudukan seri ini, bertahan hingga babak kedua berakhir.
Wasit Kangiadi asal Jatim pada pertandingan tersebut sempat mengalurkan dua kartu kuning untuk Afif Rosidi (Persinga) dan Dimas Galih (Persis).
Pelatih Persinga Ngawi, M Hasan, timnya melawan Persis menargetkan menang dan minimal bisa seri. Timnya berhasil menahan dan membagi poin. Kedudukan ini, timnya masih mempunyai kesempatan lolos meski berat.
Menurut dia, timnya berhasil menahan serangan Persis dengan memperkuat di lini tengah sehingga setiap serangan Persis berhasil digagalkan terutama pada babak kedua.
Pelatih Persis Solo aris Budi Sulistyo mengatakan pertandingan Persis melawan Persinga sangat menarik dan kedua tim bermain penuh semangat, tetapi hal ini sayangnya kepemimpinan wasit yang tidak adil, sehingga membuat pemainnya terpacing emosi.
"Pemainnya yang sempat terpancing emosi membuat permainan tidak fokus dan babak kedua bisa disamakan lawan. Bahkan, tendangan pinalti saja gagal menghasilkangol," katanya.
Kendati demikian, Persis akan tetap bermain maksimal pada dua pertandingan tersisa meski peluang sangat sulit untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
Link Live Streaming Dewa United Vs Persis Solo di Super League, 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Milomir Seslija Diharapkan Tingkatkan Kualitas Teknik dan Mental Pemain Persis Solo
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sassuolo Keok di Tangan Torino, Gimana Statistik Jay Idzes di Serie A Pekan Ini?
-
Media Honduras Bocorkan Kontrak John Herdman di Timnas Indonesia Sampai Tahun 2030
-
Kontras Nasib Pemain Keturunan di Belanda: Hubner Menang Dramatis, Zijlstra Masih Cadangan
-
Timnas Indonesia Bisa Juara, Kapan Piala AFF 2026 berguir?
-
Jelang Lawan Semen Padang, Wonderkid Persija Doakan Korban Bencana Sumatera Diberikan Kekuatan
-
Mauricio: Persija Jakarta Tak Lihat Semen Padang di Klasemen BRI Super League
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
-
Head to Head Semen Padang vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Mudah Menang?
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Ungkap Kualitas Pemain Belum Merata
-
Jadwal Pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 22 Desember 2025 Hari Ini