Suara.com - Manajemen PSM mengaku tetap optimistis bisa bersaing dan meraih hasil maksimal di turnamen Piala Presiden 2015 meski tanpa diperkuat pemain asing.
Direktur Klub PSM, Sumirlan di Makassar, Selasa (25/8/2015), mengatakan sebanyak 25 pemain yang sudah didaftarkan ke Mahaka Sport and Entertainment selaku opetator kompetisi seluruhnya merupakan pemain lokal Indonesia.
"Kita memang telah mendaftarkan 25 pemain yang mana tidak satupun asing dalam daftar itu. Kami tetap percaya diri bisa bersaing pada turnamen itu. Apalagi sejumlah pemain sudah lama berlatih dan saling mengenal satu dengan yang lain," jelasnya.
Mantan pemain PSM itu juga meminta tim pelatih untuk memanfaatkan atau lebih memaksimalkan komposisi pemain yang ada. Persiapan yang cukup lama juga diharapkan bisa membeirkan efek positif bagi perjuangan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu.
Menghadapi turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) itu, manajemen PSM juga telah mendatangkan dua pemain baru yakni Ferdinand Sinaga dari Sriwijaya FC dan Satrio Syam dari PBR.
Keduanya diharapkan bisa membantu mengangkat penampilan tim agar bisa bersaing dan meraih hasil terbaik pada turnamen nanti.
"Untuk pemain asing kemungkinan baru kita datangkan di kompetisi yang lebih besar seperti ISL. Untuk saat ini kita tetap percaya dengan kualitas pemain lokal, apalagi kita punya pengalaman saat kompetisi QNB menghadapi Persiba Balikpapan," katanya.
Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak, sebelumnya berharap bisa mendapatkan minimal satu pemain asing. Tim pelatih juga memprioritaskan mencari pemain asing berposisi stopper demi memperkuat barisan pertahanan tim "Juku Eja".
Ia menjelaskan, pelatih pada dasarnya berharap bisa mendatangkan beberapa pemain asing untuk mengisi posisi pemain bertahan, gelandang serta striker. Namun jika ternyata sulit dan diharuskan memilih maka pihaknya lebih mengutamakan posisi pemain bertahan atau stopper.
Hal itu dikarenakan posisi ini memang masih minim dibandingkan posisi yang lain. Apalagi dua pemain bertahan PSM yakni Agung Prasetyo dan Ahmad Maulana juga saat ini belum bergabung dalam latihan karena beberapa alasan.
"Jika manajemen PSM pada akhirnya hanya bisa mengontrak satu pemain asing maka kami berharap bisa mendatangkan pemain berposisi stopper," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?