Suara.com - Para pelatih PSM menyiapkan tim eksekutor tendangan penalti sebagai antisipasi hasil seri saat tampil di turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelatih PSM Assegaf Razak di Makassar, Jumat (28/8/2015), mengatakan sudah mulai memberikan latihan eksekusi tendangan penalti terhadap seluruh pemain. Namun demikian tim pelatih kemungkinan masih akan memberikan prioritas bagi pemain senior dibandingkan yang berasal dari U-21.
"Kami jelang pertandingan akan terus mematangkan latihan sehingga jika nantinya kita dapat adu penalti maka pemain semua sudah siap tampil, " katanya.
Mengenai siapa saja pemain yang kemungkinan dipercaya menjadi eksekusi penalti, dirinya menyebutkan beberapa nama sesuai hasil latihan selama ini Rasyid Bakri, Ferdinand Sinaga, Syamsul Chaeruddin, Maldini Pali, M Rahmat serta beberapa pemain dengan mental yang bagus untuk eksekutor penalti.
Khusus nama Ferdinand Sinaga yang memang merupakan seorang striker, dirinya tentu berharap banyak. Mantan pemain Sriwijaya FC itu juga dikenal sebagai pemain dengan sepakan melalui kaki kiri yang justru sulit diantisipasi penjaga gawang.
"Untuk beberapa nama memang sudah kita kantongi. Namun begitu kita akan melihat lagi dalam latihan kedepan. Apakah tetap nama itu tentunya tergantung hasil latihannya," katanya.
Terkait keputusan tim pelatih menyiapkan eksekutor penalti memang cukup beralasan. Sebab pada turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu (PIS) ini memberlakukan aturan yang sedikit berbeda dimana harus ada pemenang di tiap pertandingan fase grup.
Maka dengan aturan itu maka jika kedua tim bermain imbang dalam waktu waktu normal maka pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Bahkan untuk melanjutkan ke babak tos-tosan tersebut tidak diperlukan babak tambahan 15X2 menit seperti yang lazim digunakan di berbagai turnamen. Adapun untuk poinnya sendiri juga telah ditetapkan yakni untuk tim yang menang penalti dapat dua poin. Kalah penalti dapat satu poin. Untuk menang langsung tiga poin.
Melihat peta kekuatan di grup D, dimana PSM se-grup dengan Pusamania Borneo FC, Persipasi Bandung Raya dan Gresik United maka potensi babak adu penalti bisa saja terjadi.
"Meskipun kita menyiapkan tim eksekusi namun kami tentu berupaya untuk memenangkan pertandingan tanpa harus melalui proses adu penalti," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?