Suara.com - Hasil mengejutkan tersaji di Liberty Stadium, Minggu (30/8/2015). Menjamu Manchester United, Swansea City berhasil menghentikan raihan poin Setan Merah di pekan keempat musim 2015/16.
Dalam laga tersebut, Swansea menang tipis 2-1. Swansea yang sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Juan Mata, berhasil membalikkan keadaan lewat gol Adre Ayew dan Bafetimbi Gomis.
Menanggapi hasil tersebut, manajer The Swan Garry Monk mengaku senang. Menurutnya, performa timnya saat menghadapi Setan Merah sangat bagus. Performa yang diyakini Monk menjadikan Swansea sebagai kekuatan baru di Liga Premier.
Pernyataan Monk tampaknya tidak berlebihan. Pasalnya, sebelum menumbangkan MU, Swansea berhasil menahan imbang Chelsea di laga perdana.
"Kami sangat menikmati pertandingan itu. Di 20 menit pertama United tampil sangat bagus...saat itu kami kesulitan mencari dan menjaga ritme pertandingan," kata Monk.
"Di babak kedua kami tampil luar biasa. Kami berhasil mencetak gol bagus. Kami juga menjadi tim yang mampu mencipta peluang lebih banyak," sambungnya.
"Kami (Swansea) adalah tim bagus dan kami adalah kekuatan kekuatan baru di liga ini. Saat kami tampil bagus, penampilan kami bisa sangat luar biasa," sambungnya lagi.
Dengan kemenangan tersebut, hingga pekan keempat The Swan belum terkalahkan. Meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang, Swansea yang mengoleksi delapan poin saat ini berada di posisi empat klasemen sementara Liga Premier. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Ruben Amorim di Ujung Tanduk: Statistik Buruk Bongkar Krisis Manchester United
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi, Emil Audero Kena?
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid
-
Liverpool Keok dari Galatasaray, Florian Wirtz Jadi Bahan Olok-olok
-
FIFA Hantam FAM, Pakar Hukum Ungkap Celah Malaysia Bisa Menang Banding