Suara.com - Tuan rumah PSM berhasil mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor telak 3-0 pada laga perdana Turnamen Piala Presiden Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam.
Tiga gol yang membuat tim "Juku Eja" memuncaki klasemen sementara Grup D itu masing-masing dipersembahkan Syamsul Chaeruddin (26), Aditya Putra Dewa (51) serta gol Ferdinand Sinaga melalui penalti di menit ke 67.
Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak usai laga menyatakan kemenangan ini memang sudah seharusnya disyukuri karena bisa membuka peluang tim melaju kebabak selanjutnya.
"Pertandingan melawan Persegres sudah bagus namun tetap masih banyak kesalahan yang harus kita benahi dengan waktu yang singkat ini. Kemenangan ini tentu menjadi modal untuk menghadapi laga selanjutnya," katanya.
Terkait dua kartu merah yang diraih anak asuhnya pada pertandingan tersebut yakni Hendra Wijaya dan Iqbal Samad, dirinya memang menyayangkan. Apalagi kedua pemain itu merupakan skuad inti di PSM.
"Kami akan segera mencari pemain lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan keduanya. Kemenangan ini memang harus dibayar mahal namun kita tetap bersyukur bisa menang dengan skor yang besar," ujarnya.
Pelatih persegres Gresik United, Liestiadi mengucapkan selamat bagi PSM dan dnilia memang layak memenangkan pertandingan.
"Tiga gol PSM lahir dari bola mati. Ini tentu menjadi pekerjaan kami untuk bisa lebih fokus dalam mengantisipasi hal itu.. Untuk gol penalti, saya kira masyarakat Indonesia bisa melihatnya sendiri apakah itu memang penalti atau bukan," katanya.
Sementara itu, PSM yang tampil diihadapan puluhan ribu pendukungnya langsung mengambil inisiatif penyerangan. Namun upaya itu belum terlalu maksimal khususnya pada menit-menit awal.
Sebaliknya tim tuan rumah yang mendapat peluang dan nyaris mencetak gol pada menit ke 10. Berawal dari pelanggaran Iqbal Samad terhadap Herman Dzumafo dilanggar Iqbal. eksekusi tendangan bebas dari Persegres langsung menuju kegawang namun berhasil ditepis penjaga gawang PSM Dimas Galih Pratama.
Sedangkan PSM baru mendapatkan pada menit ke 18 lewat Ferdinand Sinaga yang nyaris menciptakan gol untuk PSM setelah mendapatkan umpan dari M Rahmat yang menyiris sudut kanan pertahanan lawan. Sayang tendangan setengah voli yang dilesakkan mantan pemain Sirijaya itu membentur pertahanan Persegres Gresik United.
Pada menit ke 25, pemain PSM Ferdinand Sinaga yang melakukan aksi indivisu akhirnya dilanggar pemain belakang Persegres Gresik di dalam kotak penalti yang membuat wasit yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih.
Syamsul Chaeruddin yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membawa PSM Makassar unggul satu kosong pada menit ke 26.
Peluang kembali didapatkan melalui aksi individu Ferdinand Sinaga disudut kiri pertahanan lawan. Sayang untuk aksinya tersebut bisa dipatahkan pemain belakang Persegres.
Kemudian dibalas tim tamu pada menit ke 36 melalui umpan terobosan Herman Dzumafo dari tengah lapangan berhasil diraih M Kamir. Namun kesigapan penjaga gawang PSM Dimas Galih menyergap bola membuat peluang itu gagal berbuah gol.
Menit ke 45, Iqbal Samad mendapatkan kartu kuning kedua dari wasit. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning pada pertengahan babak pertama.
Memasuki babak kedua, tim pelatih PSM langsung melakukan pergantian dengan menarik M Rahmat yang berposisi striker diganti Tamzil Sijaya yang berposisi gelandang. Ini dilakukan sebagai respon kartu merah yang didapatkan Iqbal Samad dipenghujung babak pertama.
Keputusan itu cukup berjalan baik dengan tetap menjaga keseimbangan. Bahkan PSM justru kembali unggul lewat gol yang diciptakan Aditya putra Dewa pada menit ke 51. Gol ini lahir melalui tendangan bebas setelah pelanggaran terhadap Ferdinand Sinaga disudut kanan pertahanan PSM.
Menit ke 61,Herman Dzumao nyaris memperkecil keunggulan namun tendangannya didalam kotak penalti hanya membentur tiang gawang PSM.
Pada menit ke 66 pemain Gresik United yakni Rifki melakukan hansball didalam kotak penalti. Wasit tanpa ampun kembali memberikan penalti bagi. Ferdinand Sinaga yang mengambil tendangan penalti sukses menjebol gawang lawan sekaligus mengubah skor menjadi 3-0 untuk PSM hingga berakhirnya pertandingan. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?