Suara.com - Tim Transisi memastikan final Piala Kemerdekaan 2015 tetap diselenggarakan sesuai jadwal, yakni di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (13/9/2015).
"Awalnya memang ada usulan ditunda, tapi di pertemuan terakhir disepakati tetap berlangsung sesuai jadwal," ujar Koordinator Tim Transisi Zuhairi Misrawi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (11/9/2015).
Bahkan, pada partai puncak yang mempertandingkan PSMS Medan melawan Persinga Ngawi tersebut rencananya disiarkan secara langsung oleh Trans-7 mulai pukul 20.00 WIB.
Sebelum pertandingan final, di tempat sama juga digelar pertandingan eksibisi yang mempertemukan antara Persebaya 1927 dan Persekap Pasuruan mulai pukul 17.30 WIB.
Direncanakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menutup sekaligus menyerahkan hadiah kepada tim pemenang.
"Tapi masih belum konfirmasi karena Pak Imam sedang berada di Iran karena tugasnya sebagai Menpora sehingga masih dikoordinasikan," ucapnya.
Di turnamen yang diikuti 24 tim tersebut, tim pemenang pertama mendapat hadiah sebesar Rp1,5 miliar, tim "runner up" hadiahnya Rp1 miliar, serta masing-masing Rp500 juta untuk dua tim yang kalah di semifinal.
Kedua tim pada pertandingan semifinal sebelumnya berhasil menekuk lawannya, masing-masing PSMS Medan menang 3-2 melawan Persepam-Madura United, dan Persinga Ngawi unggul tipis menghadapi Persiba Bantul dengan skor sama.
Sementara itu, kedua tim yang akan tampil di final masing-masing PSMS Medan dan Persinga Ngawi sama-sama mengaku siap tampil meski dipertandingkan di tempat netral.
Pelatih Persinga Ngawi M. Hasan bahkan mengaku anak asuhnya tak gentar meski yang dihadapi tim sekelas PSMS Medan yang dikenal berpengalaman di persepakbolaan Indonesia, terutama di Liga Indonesia.
"Pertandingan semifinal menjadi bukti bahwa Persinga Ngawi tidak bisa diremehkan dan siap menghadapi siapapun lawannya di final," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta
-
Dua Gol Marcus Rashford untuk Barcelona: Ruben Amorim Menyesal?
-
Statistik Arema FC vs Persib: Singo Edan Cari Jalan Tembus Tembok Maung Bandung
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Sesaat Lagi Kick Off! Link Live Streaming Dewa United vs PSBS Biak
-
Prediksi Pemain Liverpool vs Everton: Debut Alexander Isak, Duel Jack Grealish
-
1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio