Bola / Liga Inggris
Minggu, 13 September 2015 | 07:11 WIB
Reaksi manajer Chelsea Jose Mourinho saat timnya dikalahkan Everton (12/9) [Reuters/Ed Sykes]

Suara.com - Setelah ditumbangkan Crystal Palace 2-1 di pekan ke-4, pekan ini kenyataan pahit harus diterima manajer Chelsea Jose Mourinho. Bertandang ke Goodison Park markas Everton, The Blues menelan kekalahan telak 3-1.

Ketiga gol tuan rumah dicetak oleh Steven Naismith. Sementara satu gol balasan tim tamu dibukukan oleh Nemanja Matic.

Menanggapi kegagalannya pekan ini, Mou mengaku bahwa dirinya tidak merasa tertekan. Namun manajer asal Portugal mengakui bahwa dirinya kecewa dengan buruknya performa tim dalam pertandingan itu.

"Tidak, saya tidak merasa tertekan. Saya pikir pengungsi (korban perang) yang berada dalam tekanan besar," tukas Mourinho.

"Kepercayaan diri para pemain rendah. Buah dari buruknya hasil pertandingan. Bagi saya, semuanya jelas. Anda bisa berkata apapun yang anda mau tapi para pemain ini patut mendapat hasil yang lebih baik," sambungnya usai pertandingan.

"Kami membutuhkan kemenangan beruntun agar para pemain bisa kembali tersenyum, para striker untuk mencetak gol dan para bek untuk terhindar dari kesalahan dan terlepas dari hukuman," tegasnya.

Dengan kegagalan ini, Chelsea semakin terpuruk. Pekan ini, Chelsea yang mengantongi empat poin dari lima laga turun ke posisi 16 klasemen sementara Liga Premier.(Soccerway)

Load More