Suara.com - Persinga Ngawi dan PSMS Medan sama-sama yakin bakal memboyong Piala Kemerdekaan dan memenangi pertandingan dalam partai final yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam.
"Kami optimistis dan yakin bisa menang di final. Kami mohon doa restunya," ujar pelatih Persinga Ngawi M. Hasan di Surabaya.
Meski menghadapi PSMS Medan yang di atas kertas berada satu tingkat di atas, pemainnya mengaku siap mental karena sudah terbukti bisa menjadi finalis pada turnamen sepak bola gelaran Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
"Kami tidak takut nama besar tim manapun, termasuk PSMS Medan. Secara mental, anak-anak sudah membuktikan kekuatannya," ucapnya.
Keoptimistisan tim yang membawa nama besar persepakbolaan Jawa Timur tersebut bertambah seiring diperbolehkannya pemain Andri Eka tampil di final usai menjalani hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
Kendati demikian, ia menginstruksikan kepada pemainnya untuk konsentrasi sejak menit awal dan mengantisipasi serangan diagonal passing yang menjadi titik kelemahan tim berjuluk "Laskar Alas Ketonggo" tersebut.
Tidak itu saja, kehadiran ratusan suporter "Pastimania" di stadion dan ditambah dukungan Bonekmania (suporter Persebaya) diharapkan menjadi suntikan bagi para pemain Persinga Ngawi.
Sementara itu, keoptimistisan serupa disampaikan asisten pelatih PSMS Medan Edy Syahputra yang mengaku siap tampil habis-habisan di partai puncak tersebut.
Pihaknya juga sudah menyiapkan algojo-algojo penalti sebagai salah satu antisipasi jika pertandingan berakhir dengan kedudukan imbang di waktu normal.
"Kesalahan-kesalahan pada pertandingan semifinal semoga tidak terjadi, terutama fokus ke pertandingan sampai wasit meniup peluit akhir," katanya.
Partai final rencananya disiarkan secara langsung oleh Trans-7 mulai pukul 20.00 WIB.
Sebelum pertandingan final, di tempat sama juga digelar pertandingan eksibisi yang mempertemukan antara Persebaya 1927 dan Persekap Pasuruan mulai pukul 17.30 WIB.
Di turnamen yang diikuti 24 tim tersebut, tim pemenang pertama mendapat hadiah sebesar Rp1,5 miliar, tim "runner up" hadiahnya Rp1 miliar, serta masing-masing Rp500 juta untuk dua tim yang kalah di semifinal. (Antara)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
-
Head to Head Semen Padang vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Mudah Menang?
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Asnawi Mangkualam Ungkap Kualitas Pemain Belum Merata
-
Jadwal Pertandingan Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 22 Desember 2025 Hari Ini
-
Statistik Gacor Emil Audero, Baru Comeback Langsung Bikin Geger di Olimpico!
-
Deretan Fakta AFC Nations League, Turnamen Baru yang Bikin Uji Coba Timnas Tak Lagi Membosankan
-
Unai Emery Kesurupan? Selebrasi Gila Pelatih Aston Villa Usai Tumbangkan MU
-
Prediksi Semen Padang vs Persija Jakarta 22 Desember 2025 di BRI Super League
-
Update Klasemen Liga Spanyol, Barcelona Kokoh di Puncak Usai Tekuk Villarreal dan Jauhi Real Madrid
-
Bhayangkara FC Pulang Tanpa Poin, Munster: Kualitas Persib Terlihat di Sepertiga Akhir