Suara.com - Persib Bandung akan bertemu dengan Sriwijaya FC di babak final Piala Presiden tahun 2015 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
Keberhasilan keduanya melaju ke partai puncak mendapatkan jaminan dari Pemerintah melalui pihak penyelenggara Mahaka Sport berupa guyuran uang dengan total masing-masing mendapatkan 1,2 miliar rupiah.
"Kemarin siang itu saya cek terakhir yang kita terima sesuai dengan komitmen 100 juta rupiah sudah dicairkan untuk transportasi dan akomodasi babak final. Total semua yang kita dapat dari awal 1,2 miliar," kata Manager Sriwijaya FC, Robert Heri saat konferensi pers di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015).
Hal yang juga disampaikan oleh Manager Persib Bandung Umuh Muchtar yang menyatakan bahwa uang yang diterima pihaknya itu sudah pula dibagi-bagikan ke Pelatih dan Pemain Maung Bandung. Menurutnya, semuanya sudah transparan dalam mencairkan dana yang didapat termasuk juga bonus yang diberikan kepada para pemain.
"Sudah saya terima jumlahnya Rp 1, 2 M. Diberikan ke pelatih. Pemain dibagikan ke Atep (Kapten Persib). Ini atep yang suka bagi-bagi ke pemain lain,"kata Umuh.
Kepastian sudah cairnya dana bagi dua tim yang berhasil masuk final itu ditegaskan kembali oleh Ketua Steering Commetee Mahaka Sports Maruarar Sirait. Pihaknya, sengaja membeberkan jumlah uang yang diperoleh kedua tim dikarenakan ia meyakini pentingnya transparansi.
"Sudah jelas ya. Kita sangat penting dan mengedepankan transparansi. Ini pentingnya kita adakan Piala Presiden," kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Menurut Cahyadi Wanda, Sekretaris Jenderal panitia penyelenggaraa Piala Presiden 2015, pemenang turnamen itu akan berhak membawa pulang hadiah Rp3 miliar, sementara juara kedua meraup Rp2 miliar.
Cahyadi juga menegaskan bahwa waktu singkat seluruh total hadiah itu akan dicairkan. Dia pun mengingatkan Mahaka Sport sebagai penyelenggara untuk menepati komitmennya.
"Saya tegaskan Jumat (23/10) adalah tenggat akhir pencairan hadiah. Kalau (dananya) belum masuk, Pak Umuh dan Pak Robert telepon saya," tegas Cahyadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026