Suara.com - Sriwijaya FC menerapkan sistem kontrak selama tiga bulan bagi pemain yang memperkuat tim berlaga di Piala Jenderal Sudirman 2015.
Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Senin, mengatakan, manajemen klub lebih nyaman menerapkan pola seperti itu dibandingkan hanya membayar pemain per pertandingan.
"Pemain yang sudah direkrut dikontrak tiga bulan sejak Oktober hingga kompetisi selesai. Pola ini dipilih ingin meningkatkan loyalitas pemain terhadap klub, dan menumbuhkan kedekatan emosional," kata manajer baru "Laskar Wong Kito" ini.
Ia mengatakan, dalam menetapkan pola ini, manajemen klub sangat berhati-hati karena Sriwijaya FC ingin menjaga reputasi sebagai klub yang sudah teruji di kancah sepak bola Tanah Air.
"Sriwijaya FC sedapat mungkin sesuai aturan, sementara ini memang ada imbauan agar tim menerapkan sistem kontrak," ujar dia.
Terkait besaran nilai kontrak kerja pemain, Nasrun enggan merinci. Ia hanya memastikan bahwa ada kenaikan jika dibandingkan saat memperkuat klub di ajang Piala Presiden.
Menurutnya, kenaikan ini dipadang sebagai hal yang wajar karena tim berhasil menembus final Piala Presiden. Sementara, di Piala Jenderal Sudirman menargetkan menjadi juara.
"Saat ini semua pemain sudah ada di Palembang, beberapa saja yang masih bermain di turnamen terbuka lain. Nanti pemain akan menjalani pemusatan latihan di Solo," kata Nasrun yang juga Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sumsel ini.
Sebelumnya Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) sudah memberikan penjelasan hanya Persipura Jayapura, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC sebagai peserta Piala Jenderal Sudirman yang sudah memberikan kontrak kepada pemain. Langkah tiga klub ini diharapkan turut diikuti klub lain.
Pada Piala Sudirman ini, Sriwijaya FC berada di Grup A bersama tuan rumah Arema Cronus, Persija Jakarta, PBR dan Gresik United.
Pertandingan perdana akan dimulai pada 10 November 2015, sementara Sriwijaya FC akan menjamu Gersik United pada 19 November 2015. (Antara)
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025: PBSI Soroti Pelapis yang "Luar Biasa"
-
Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025, Main Pagi Ini!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert