Suara.com - Tim PS TNI mempermalukan Surabaya United dengan skor tipis 2-1 dalam pertandingan perdana grup C Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11/2015).
"Ini sebuah kemenangan penting dan saya sangat puas dengan hasil akhir," ujar Pelatih PS TNI Suharto AD ketika ditemui usai laga.
Dua gol kemenangan PS TNI dicetak oleh Legimin Raharjo menit ke-50 dan Manahati Lestusen menit ke-86, sedangkan gol tunggal Surabaya United dicetak Fandi Eko Utomo menit ke-88.
Menurut Suharto, secara kualitas permainan timnya memang di bawah kelas tuan rumah, namun dengan semangat selama 2x45 menit terbukti mampu membungkam lawan yang diperkuat tiga pemain asing dan sejumlah mantan pemain nasional.
"Permainan memang saya tidak puas, tapi hasil akhir patut disyukuri. Terima kasih kepada anak-anak yang berjuang mendapatkan poin penuh dan pertandingan berikutnya harus lebih baik," ucapnya.
Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan mengaku kecewa dengan permainan maupun hasil akhir yang diraih anak asuhnya pada laga perdana ini.
"Seluruh pemain kurang maksimal dan faktor kelelahan setelah beberapa kali uji coba ke luar daerah menjadi penyebab," katanya.
Meski kalah di pertandingan awal, lanjut dia, timnya tetap akan berjuang mendulang poin di laga-laga grup C berikutnya.
"Pemain harus melupakan kekalahan ini dan fokus ke pertandingan selanjutnya," kata pelatih kelahiran Surabaya itu.
Sementara itu, jalannya pertandingan kedua tim menampilkan permainan menyerang dan saling berusaha mencetak gol terlebih dahulu, namun hingga babak pertama berakhir skor imbang 0-0.
Tiga menit babak kedua berjalan, gelandang Surabaya United Slamet Nur Cahyo nyaris memecah kebuntuan, tapi usahanya digagalkan tiang gawang PS TNI yang dijaga Ravi Murdianto, mantan kiper Timnas U-19.
Justru, PS TNI yang mengubah papan skor usai sundulan pemain gaek sekaligus kapten tim Legimin Raharjo bersarang ke gawang Surabaya United yang dikawal Jendri Pitoy.
Berikutnya empat menit menjelang laga usai, Manahati Lestusen menggandakan gol setelah tendangan bebasnya gagal diantisipasi sempurna oleh Jendri Pitoy, meski bola sudah ditangkapnya.
Berusaha mengejar angka, Surabaya United memperkecil kedudukan melalui Fandi Eko Utomo menit ke-88 usai memanfaatkan kemelut di muka gawang.
Gol putra legenda Persebaya Yusuf Ekodono itu menjadi yang terakhir di laga yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Gagal ke Final Piala Sudirman 2025: PBSI Soroti Pelapis yang "Luar Biasa"
-
Jadwal Indonesia vs Denmark di Piala Sudirman 2025, Main Pagi Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Jadwal Laga Hari Pertama Babak Group Stage
-
Daftar Pemain Indonesia vs Inggris di Piala Sudirman 2025 Hari Ini, Fajar/Rian Pembuka
-
Piala Sudirman 2025: Indonesia Turunkan Tim Terbaik Lawan Inggris
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda