Suara.com - Komite Etik FIFA akan meminta keterangan dari Presiden UEFA, Michel Platini, antara tanggal 16-18 Desember memdatang. Demikian antara lain pernyataan seorang narasumber AFP yang mempunyai kedekatan dengan FIFA, Jumat (4/12/2015).
Pengacara Platini, pada akhir November mengatakan bahwa dewan investigasi Komite Etik FIFA menginginkan Platini dihukum seumur hidup, atas dugaan pembayaran sebesar dua juta dolar AS (sekitar Rp27,8 miliar) yang diterima dari mantan Presiden FIFA Sepp Blatter pada 2011.
Platini dan Blatter, "telah diminta untuk dihadirkan, dan itu akan dijamin. Michael Platini akan diminta keterangan antara 16-18 Desember." Demikian diungkapkan narasumber yang dekat dengan FIFA itu.
Pria Prancis berusia 60 tahun itu, yang sekarang masih menjadi pilihan untuk memimpin FIFA, ditetapkan tampil di depan majelis hakim Komite Etik badan sepakbola dunia itu. Sementara, tidak ada informasi lanjutan yang dikeluarkan oleh tim hukum Blatter, terkait kemungkinan permintaan keterangan dari Blatter.
Sebagaimana Platini, Blatter juga dihukum larangan beraktivitas dalam sepakbola selama 90 hari sejak 8 Oktober, selama Komite Etik FIFA menggelar investigasi terkait dugaan pembayaran kepada Platini.
Seperti diketahui, investigasi bersama dengan penyelidikan penyuapan di AS dan pemeriksaan di Swiss terkait Piala Dunia 2018 dan 2022, telah menjatuhkan FIFA dalam krisis terburuk. Selain itu, Blatter juga tengah diselidiki oleh otoritas Swiss terkait "tindak kriminal penyalahgunaan pengelolaan" atas pembayaran kepada Platini dalam pekerjaan konsultasi pura-pura yang telah selesai pada sembilan tahun sebelumnya.
Otoritas Swiss sendiri masih memperlakukan Platini sebagai saksi dalam kasus Blatter, dan bukan sebagai terduga. Sementara itu, baik Platini maupun Blatter membantah telah melakukan kesalahan, meskipun mengakui tidak ada kontrak terkait pekerjaan atau pembayarannya.
Platini disebut telah mengajukan banding atas sanksi skorsnya, di Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS). Salah satu sumber terkait kasus itu mengatakan bahwa keputusannya akan diambil "pada beberapa hari mendatang". Sementara, pengacara Blatter belum mengindikasikan apakah mantan Presiden FIFA itu juga akan mengajukan banding. [Antara/AFP]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Mantan Pelatih Vidal Resmi Ditunjuk Jadi Nakhoda Anyar Persijap Jepara
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?