Ketua Komite Reformasi FIFA Francois Carrard memberikan keterangan pers usai pertemuan Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss (3/12)[Reuters/Arnd Wiegmann]
Suara.com - Komite Eksekutif FIFA, Kamis (3/12/2015), secara bulat menyetujui program reformasi yang meliputi pembatasan jabatan presiden maksimum 12 tahun dan memperkenalkan "kompensasi transparansi" bagi para pejabat terasnya.
Dalam sebuah pernyataan, badan sepak bola dunia itu mengkonfirmasi persetujuannya untuk memperkenalkan reformasi sebagai bagian dari langkah-langkah yang lebih luas dalam upaya mengembalikan kredibilitas di lembaga yang tengah dilanda skandal.
Program reformasi yang dipimpin oleh Ketua Komite Reformasi Francois Carrard harus mendapatkan persetujuan dari 209 anggota federasi FIFA dalam kongres luar biasa pada 26 Februari. (Antara/AFP)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Bukan Salah Pemain! Kluivert Bela Timnas Indonesia: Mereka Sudah Berjuang Lebih dari yang Seharusnya
-
Babak-belur di Ronde Keempat, Ranking FIFA Timnas Indonesia Berpotensi Disalip Malaysia
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Malaysia Naik Peringkat FIFA, Media Negeri Jiran Lega Salip Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Pundit Belanda Sebut Patrick Kluivert Layak Dipecat dari Timnas Indonsia
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Jack Wilshere Selangkah Lagi Jadi Pelatih Baru Luton Town
-
Media Korea Soroti Nama STY yang Menggema di Stadion Usai Timnas Indonesia vs Irak
-
Sumardji Bela Justin Hubner, Ruang Ganti Timnas Indonesia Dalam Situasi Sulit
-
Selamat Tinggal, Patrick Kluivert Cs Resmi Angkat Kaki dari Indonesia
-
3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
-
Mimpi Garuda ke Panggung Dunia Dua Kali Hancur oleh Irak
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
8 Bintang Timnas Indonesia Gagal Debut di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Terbuang?