Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan tidak cemas terkait perjalanan timnya dengan kereta api dari dan ke Stoke meskipun pernah mendapatkan makian dari para penggemar yang kecewa atas kekalahan 2-3 dari Stoke pada musim 2014.
Arsenal sempat mendapatkan pujian karena menggunakan kendaraan umum saat bertandang dari London utara ke kota Stoke di Midlands Inggris. Pujian itu datang saat para pemain Liga Premier sering dituduh tidak dekat dengan para penggemar karena mereka sudah kaya.
Namun setelah kalah 2-3, Wenger dan timnya harus menghadapi para pendukung yang berang saat akan kembali ke London.
Sebagai tim yang memuncaki Liga Premier, Arsenal akan bermain tandang di Stadion Britannia kota Stoke pada Sabtu (16/1) dengan semangat kuat. Wenger menunjukkan semangat itu dengan kesiapan untuk menanggung kata-kata kasar dari para penggemar jika timnya kalah.
"Ya," jawab Wenger, pada Jumat, terkait perjalanan Arsenal dengan kereta api ke Stoke.
"Kami pergi dengan cara yang terbaik dan paling singkat menurut kami. Kami juga ingin tidak terlalu asing karena kami ingin berhubungan dengan orang-orang yang mencintai klub ini. Kami ingin kontak dengan para penggemar," kata Wenger.
Wenger menambahkan, "Itu adalah tugas saya dan fakta bahwa saya bertanggung jawab untuk klub yang telah terserang. Saya tidak menganggapnya (secara pribadi)." "Saya sedih dan kecewa lebih karena hasil pertandingan dibanding reaksi perorangan dari masyarakat, yang dapat saya pahami. Ketika Anda cinta sebuah klub sepak bola, Anda ingin hasil pertandingannya menjadi positif," ujar Wenger setelah timnya imbang 3-3 dengan Liverpool.
Wenger justru khawatir akan muncul persoalan yang tidak dapat ditangani menyusul sejumlah kejadian di Prancis saat para penggemar menyerang pemain-pemain dan klub-klub karena mereka kecewa dengan hasil pertandingan.
"Itu adalah sebuah hal yang sudah umum terjadi saat ini dan saya yakin hal itu akan menjadi sebuah masalah pada beberapa tahun mendatang. Masalah itu saya lihat, mengamati di Eropa," kata Wenger.
"Saya melihat terutama di Prancis sekarang pada dua atau tidak pekan lalu. Banyak masalah terjadi dengan hasil pertandingan yang mengecewakan di sana. Kejadian itu banyak di Prancis, dengan orang-orang yang kecewa keluar dan bertindak agresif. Itu mungkin salah satu masalah yang akan dihadapi sepak bola pada tahun-tahun berikutnya. Anda sekarang melihat itu di sejumlah negara dan lebih banyak lagi," ujar Wenger. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Hasil dan Drawing Semifinal EFL Cup: Newcastle Tantang Manchester City, Derby London Menanti
-
Mantan Pemain Ingatkan Arsenal Ada Faktor X di Perebutan Gelar Premier League
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
Takehiro Tomiyasu Dapatkan Klub Baru usai Berpisah dengan Arsenal
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025
-
PSSI Siap Jor-joran, Terungkap Bocoran Gaji Fantastis John Herdman di Timnas Indonesia
-
Media Internasional: John Herdman Penuhi Kriteria Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bisa...
-
Belajar dari Kisah Kelam Peter Withe: Peringatan bagi John Herdman Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Siapkan Skema Transfer, AC Milan Hampir Pasti Rekrut Pemain Sassuolo di Januari 2026
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3