Suara.com - Bintang Barcelona Neymar bersikeras bahwa dirinya tidak bersalah terkait tuduhan penggelapan pajak, sehari setelah kalah banding atas denda senilai 112 ribu dolar AS untuk penyimpangan pengajuan pajak tahun 2007 dan 2008.
"Saya senang dengan diri saya," katanya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Brazil Globo.
"Sebelum mengatakan omong kosong - bahwa kita menyembunyikan ini, atau menyembunyikan itu - mereka harus membuktikannya," katanya.
Pada Kamis, Neymar kalah dalam pengadilan banding atas denda yang dikenakan pejabat pajak di 2012 untuk penyimpangan dalam pernyataan pajak penghasilannya.
Kasus ini juga melibatkan ayah sang pemain, yang Neymar juga bela dalam wawancara dengan Globo.
"Ayah saya melakukan segalanya untuk memastikan bahwa saya hanya fokus pada bermain sepak bola. Dia menangani buku. Tapi pada saat itu ketika Anda melihat seseorang yang Anda cintai menderita, itu mulai menyakitkan," kata bintang penyerang itu.
Neymar juga terlibat dalam kasus hukum di Spanyol, di mana ia telah diperintahkan untuk menyampaikan bukti pada tanggal 2 Februari atas dugaan penipuan terkait transfernya ke Barcelona dari Santos pada tahun 2013.
Denda senilai 112 ribu dolar AS itu tidak akan merisaukan pemain bintang Brasil itu karena ia dilaporkan mendapatkan penghasilan sekitar 215 ribu dolar AS per pekan dari juara Eropa Barcelona. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim
-
Statistik Fantastis! Rashford Samai Catatan Lionel Messi di Liga Champions
-
Hasil Lengkap Liga Champions: Manchester City Kalahkan Napoli, Barcelona Menang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama