Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengapresiasi pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi dengan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar terkait dengan penyelesaian polemik persepakbolaan nasional sebelum Asian Games 2018.
"Kemarin saya lihat sudah ada pertemuan antara Pak Menpora dengan Pak Agum. Yang jelas masih cukup waktu untuk menyelesaikan sepak bola," kata Ketua KOI Erick Thohir di sela penandatanganan MoU revisi maskot Asian Games 2018 di Kemenpora Jakarta, Jumat.
Sepak bola Indonesia yang saat ini mendapatkan sanksi dari FIFA. Bahkan masalah sepak bola tersebut juga dibahas dalam rapat koordinasi bersama Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, kata Erick, pihak OCA menegaskan jika untuk menyelesaikan sepak bola Indonesia masih ada waktu. Dengan demikian sepak bola tetap berpeluang besar dipertandingkan pada Asian Games 2018 yang akan dipusatkan di Jakarta dan Palembang. "Kita juga menunggu hasil Kongres FIFA akhir bulan ini. Saya kira dengan waktu yang ada, masih cukup," kata pria yang juga pemilik klub Inter Milan itu.
Hingga pelaksanaan Asian Games 2018, Indonesia masih mempunyai waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan persepakbolaan nasional. Namun, penyelesaian dituntut lebih cepat karena menyangkut penetapan cabang olahraga yang dipertandingkan maupun persiapan tim.
Sebelumnya antara Menpora Imam Nahrawi dan Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI melakukan pertemuan untuk pertama kalinya sejak komite tersebut dibentuk oleh FIFA. Meski sudah ada pertemuan, belum ada keputusan yang jelas terkait permasalahan sepak bola nasional.
Agum Gumelar khawatir dengan berlarut-larutnya penyelesaian masalah persepakbolaan nasional akan mengganggu keikutsertaan Timnas Indonesia di Asian Games 2018. Begitu juga dengan posisi Indonesia di FIFA.
Sanksi Indonesia, kata Agum, akan kembali dibahas pada rapat Komite Eksekutif FIFA yang dilakukan sebelum Kongres FIFA akhir bulan ini. Jika sanksi Indonesia dipertegas pada kongres maka penyelesaiannya dinilai akan membutuhkan waktu yang lebih lama (hingga kongres berikutnya). (Antara)
Berita Terkait
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Dibantai Sassuolo, Bintang Atalanta Jujur Soal Pertahanan Jay Idzes dkk Sangat Rapat
-
Thom Haye Tarik Napas Lihat Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday November
-
Thibaut Courtois Cedera Paha Kanan Saat Jeda Internasional, Absen Bela Timnas Belgia
-
Florian Wirtz dan Liverpool Anjlok, Julian Nagelsmann Serang Arne Slot
-
Siapa Arya Gorshidian? Bek Kanan Keturunan Jakarta-Iran yang Jadi Sorotan di Belanda
-
Pemain Masa Depan Garuda Bingung Timnas Indonesia Kalah 2 Kali Tapi Suporter Semakin Ramai
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday Edisi November, Media Vietnam Heran
-
Nova Arianto Intip Peluang Promosi ke Level Lebih Senior Usai Piala Dunia U-17 2025
-
Amunisi dari Eropa Tiba: 3 Pemain Abroad Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali