Suara.com - Komite Etik FIFA pada Kamis merekomendasikan hukuman seumur hidup untuk mantan wakil presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), terkait korupsi.
Luis Bedoya, mantan anggota Komite Etik FIFA, yang merupakan mantan wakil presiden CONMEBOL dan, sampai Oktober 2015 merupakan presiden Federasi Sepak Bola Kolombia, dan Sergio Jadue, mantan wakil presiden CONMEBOL dan mantan Presiden Federasi Sepak Bola Chile, menjadi target dalam laporan kamar investigasi Komite Etik.
Dua laporan itu, bersamaan dengan rekomendasi hukuman seumur hidup, telah dikirim ke kamar adjudikator Komite Etik, yang dipimpin oleh Hans-Joachim Eckert.
Dalam pernyataannya, FIFA mengatakan bahwa Bedoya dan Jadue menjadi subyek penyelidikan-penyelidikan Departemen Kehakiman AS pada akhir 2015 ketika keduanya dibebaskan dari dakwaan dan mengaku bersalah untuk dua dakwaan terhadap mereka dengan "konspirasi penipuan dan konspirasi penyuapan." Kamar investigasi Komite Etik merekomendasikan untuk menjatuhkan "hukuman seumur hidup dari aktivitas apapun terkait sepak bola (administratif, olahraga, atau yang lainnya) bagi Bedoya dan Jadue untuk dugaan pelanggaran aturan perilaku secara umum, loyalitas, tugas pengungkapan, kerjasama, dan pelaporan, konflik kepentingan, penyuapan, dan korupsi, dan pelanggaran umum untuk bekerja sama."
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
-
Ranking FIFA September: 3 Raksasa ASEAN Saling Pepet, Indonesia Terancam Rival Paling Berisik!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China