Suara.com - Sriwijaya FC memimpin grup A Piala Bhayangkara 2016 setelah pada laga perdananya menaklukkan Pusamania Borneo FC 3-1 (2-1) di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jumat.
Gol kemenangan Sriwijaya dicetak oleh Hilton Moriera menit ke-12, Beto Goncalves 23 dan Bayu Gatra menit ke-59. Sedangkan gol balasan Pusamania Borneo FC dilesakan oleh Pepito menit ke-31.
Sriwijaya untuk sementara memimpin grup A dengan nilai tiga hasil sekali menang. Sedangkan Persib Bandung dan Mitra Kukar yang bermain imbang pada laga Kamis (17/3) berada di tempat kedua dengan nilai sama satu, sedangkan Pusamania untuk sementara di peringkat ke empat.
Sedangkan satu tim di grup A lainnya, PS TNI belum bertanding, rencananya akan mengawali laga melawan Sriwijaya FC pada Minggu (20/3). Sedangkan Persib akan berhadapan dengan Pusamania Borneo FC pada partai hidup mati bagi kedua tim itu.
Baik bagi Persib maupun Pusamania, laga esok hari akan menjadi penentu kiprah tim itu untuk mengejar posisi puncak grup A.
Sementara itu pertandingan Sriwijaya FC melawan Pusamania FC sempat dihentikan selama 20 menit akibat hujan deras yang mengakibatkan kondisi lapangan tidak laik untuk pertandingan. Hujan deras turun sejak kick off sehingga mengakibatkan genangan di sejumlah titik lapangan Stadion Si Jalak Harupat itu.
Sriwijaya sebagai tim kuat wakil Sumatera serta Pusamania dengan predikat Juara Piala Gubernur Kaltim bertanding dalam kondisi lapangan becek. Kedua tim tampil berhati-hati dalam kondisi lapangan tergenang, namun lepas menit ke-6, Sriwijaya mampu mengembangkan permainan.
Pada menit ke-12, kerja sama Beto dengan Hilton Moriera membuka kemenangan, setelah Hilton mencetak gol pertamanya pada ajang Piala Bhayangkara itu.
Permainan eksplosif Sriwijaya FC harus tertunda, ketika wasit memutuskan pertandingan dihentikan sementara pada menit ke-19 karena lapangan tergenang. Duapuluh menit kemudian, Ahmad Juprianto membuka permainan dengan tembakan bebas namun melintas di atas mistar gawang Pusamania yang dikawal Galih Sudaryono.
Namun empat menit kemudian, Beto Goncalves menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan upan dari Yu Hyun Koo.
Ketinggalan dua gol, Pusamania merapatkan barisan pertahanan yang mengintensifkan serangan. Upaya tim asuhan pelatih Iwan Setiawan membuahkan hasil, pada menit ke-32 melalui tembakan Pepito Sanusi. Kedudukan 2-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya dan Pusamania saling adu serangan, bahkan menit ke-50, dalam sebuah kemelut Pusamania nyaris menyamakan kedudukan, ketika kapten tim Ahmad Juprianto nyaris membuat gol bunuh diri bila bola buangannya tidak melenceng dari gawang Sriwijaya.
Gol ketiga Sriwijaya tercipta menit ke-59 melalui Bayu Gatra yang menerima bola upan dari Beto Goncalves. Sisa pertandingan kedua tim tetap mengembangkan permainan meski gagal membuahkan gol. Bahkan para pemain dilanda kelelahan karena bermain ekstra dalam kondisi lapangan basah dan kerap terjatuh. Hingga akhir babak kedua, kedudukan tetap 1-3 untuk kemenangan Sriwijaya FC.
Sementara itu jadwal pertandingan Piala Bhayangkara grup A pada Jumat dan Minggu mengalami perubahan waktu kick off. Pertandingan pertama yang awalnya pukul 15.00 WIB menjadi pukul 17.30 WIB dan pertandingan kedua mulai pukul 20.30 WIB.
Sedangkan untuk pertandingan berikutnya tetap dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Panas! Championship 2025 Resmi Kick-Off 12 September, Siapa Jadi Laga Pembuka?
-
Siapa Mahyadi Panggabean? Eks Timnas Indonesia yang Sudah Pensiun, tapi Kembali Bermain
-
Kabar Persib: PSS Sleman dan Sriwijaya FC Rebutan Mailson Lima
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta