Suara.com - Manajer West Ham United Slaven Bilic menegaskan ia tidak akan memprotes masalah diving dengan para pemainnya jika mereka dihukum penalti oleh wasit.
Meski hanya mendapat dua penalti pada Liga Inggris musim ini, harapan-harapan West Ham untuk menembus Liga Champion dihantam oleh tujuh penalti, di mana enam di antaranya sukses berbuah gol.
"Saya akan senang seandainya kami mendapatkan penalti, namun juga kami sebagai klub tidak ingin mendapat label itu (sebagai tukang diving). Terkadang, saya tidak akan memikirkannya, namun saya bangga kami bukan klub seperti itu," kata Bilic kepada media Inggris.
The Hammers bermain imbang 2-2 dengan pemuncak klasemen Leicester City pada pertandingan liga yang berlangsung pada Minggu, yang menarik banyak perhatian setelah wasit Jonathan Moss menghadiahi dua penalti yang dapat diperdebatkan, kepada masing-masing tim, dan memberi kartu kuning kedua kepada penyerang Jamie Vardy karena melakukan diving.
Bagaimanapun, Bilic, membela Moss, dengan mengatakan bahwa ia memahami tantangan-tantangan yang dihadapi sang wasit.
"Ini merupakan olahraga kontak namun kontaknya yang berbeda... Anda tidak dapat memegang pemain di kotak penalti," kata pria Kroasia berusia 47 tahun itu.
"Itu harus dihukum namun masalahnya adalah ketika Anda melihat dalam pertandingan-pertandingan yang berbeda, terdapat keputusan-keputusan yang diberikan atau tidak diberikan, atau di pertandingan yang sama, namun itu juga sulit untuk wasit karena ia tidak dapat memberikan (hukuman) pada masing-masing mereka." Hasil imbang ini membuat tim peringkat keenam West Ham tertinggal tujuh angka dari Arsenal, yang menghuni peringkat keempat dan menggenggam spot kualifikasi Liga Champions, dengan lima pertandingan tersisa.
Pasukan Bilic akan menjamu tim peringkat ke-12 Watford di Upton Park pada Kamis (21/4/2016) dini hari WIB. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Frustrasi Ruben Amorim Usai MU Gagal Kalahkan West Ham, Terancam Zona Eropa
-
Klasemen Liga Inggris: Gol Magassa Tahan Manchester United di Peringkat Kedelapan
-
Ruben Amorim Konfirmasi Matheus Cunha Siap Bermain, Kunci MU Kejar Zona Empat Besar Klasemen
-
Alexander Isak Minta Liverpool Jaga Kerendahan Hati Usai Hentikan Tren Negatif
-
Profil Justen Kranthove, Bek Keturunan Indonesia Lulusan Akademi Leicester City di AS Trencin
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dicopot PSSI, Begini Statistik Suram Indra Sjafri Sepanjang 2025
-
Bukan Jakmania atau Bobotoh, Suporter Klub Irak Raih FIFA Fan Award 2025
-
Javier Tebas Balas Serangan Florentino Perez di Skandal Negreira, Jangan Sok Suci
-
BREAKING NEWS! PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Indra Sjafri
-
Cerita Lain di Balik Rusuh Saat Lionel Messi ke India, De Paul Ngamuk-ngamuk
-
Rooney Sebut Dua Pelatih Liga Inggris Ini Lebih Baik dari Arteta, Ruben Amorim Termasuk?
-
Pengadilan Ungkap Curva Sud Milan Jalankan Bisnis Ilegal, Curva Nord Inter Anjing Penjaga Mafia
-
Timnas Indonesia Lawan Ranking 75 Dunia di FIFA Series
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea: Misi The Blues Tembus Semifinal Carabao Cup
-
Siapa Joel Piroe, Bakal Bela Suriname Demi Tiket Piala Dunia 2026, Benarkah Keturunan Jawa?