Suara.com - Persegres Gresik United meraih hasil sempurna setelah menundukkan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0 dalam kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Surajaya, Lamongan, Jatim, Sabtu petang.
Gol kemenangan tim berjuluk "Laskar Joko Samudro" itu dicetak gelandang serang Yusuf Effendi di menit 32, memanfaatkan peluang dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.
Pada pertandingan itu, Persela yang diasuh pelatih asal Swedia Steffan Hansson bermain cepat sejak kick off babak pertama, karena mendapat dukungan dari suporternya.
Sedangkan Persegres, selaku tim tamu bermain terkesan hati-hati dan bertahan dengan mengandalkan serangan balik.
Namun demikian, pola bermain bertahan yang diterapkan Persegres membawa keuntungan, sehingga mampu unggul di menit 32 melalui kaki Yusuf Effendi, dan skor ini pun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persela bermain semakin menyerang karena sudah tertinggal 1-0, namun Persegres tetap menjaga ritmenya dengan bertahan.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Doddy Setia Permana tanda berakhirnya pertandingan, skor pun tidak berubah untuk kemenangan tim tamu.
Pelatih Persegres Liestiadi mengatakan sebenarnya target kedatangan timnya ke Lamongan hanya berharap hasil imbang, namun berhasil memenangi pertandingan di kandang Persela,.
"Kunci keberhasilan tim kami karena mengunci penyerang mereka Herman Dzumafo Epandi, selain itu kami juga sudah mempelajari permainan Persela sewaktu melakukan uji coba," katanya.
Sementara Pelatih Persela Stefan Hansson mengatakan permainan anak asuhnya kurang impresif, padahal permainan Persela lebih dominan, dan lebih banyak menguasai semua lini.
"Kekalahan ini akan menjadi pelajaran bersama tim, sehingga ke depan bisa lebih baik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet