Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang akan mengantisipasi permainan keras lawan yang menjurus kasar dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) saat menjamu Bhayangkara Surabaya United di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (15/5).
Pelatih Arema Milomir Seslija di Malang, Jumat mengatakan dirinya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan, termasuk permainan bertensi tinggi dan keras yang diperagakan tim lawan.
"Saya tidak mau ambil pusing dengan segala macam pola permainan lawan karena saya yakin anak-anak sudah cukup bijak dalam menyikapi permainan keras dan kasar lawan-lawannya. Saya juga yakin pada saat menghadapi Bhayangkara Surabaya United, anak-anak juga mampu menunjukkan sikap bijak," ujarnya.
Menurut dia, Arema adalah tim yang bagus, sehingga para pemain pun juga bisa bermain bagus. Oleh karena itu, ia tetap optimistis dan percaya diri jika anak asuhnya tetap akan bermain bagus.
"Terserah tim lawan akan bermain kasar atau tidak, kami tetap akan bermain dengan cara kami dan tidak mau terpancing," ujar pelatih asal Bosnia itu.
Ia mengingatkan tim calon lawannya bahwa Arema Cronus tidak akan merespon cara-cara atau strategi permainan kasar. Lawan sekarang harus berfikir, Arema tidak bisa dikalahkan dengan permainan kasar. Lawan justru harus bermain bola dengan baik bila ingin mengalahkan Arema.
"Kami yakin anak-anak tidak akan terpancing dengan permaian keras dan kasar lawan untuk memenangkan pertandingan ketiga nanti. Kami juga yakin anak-anak pasti tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Pada laga perdana ISC yang digelar di Stadion Kanjuruhan menjamu Persiba Balikpapan, Arema harus kehilangan tiga pemain intinya Cristian Gonzales, Dendi Satoso dan Syaiful Indra Cahya karena mengalami cedera setelah gesekan dengan pemain tim asal Kaltim itu.
Gonzales mengalami patah tulang rusuk dan Dendi Santoso mengalami patah kaki. Sementara Syaiful Indra Cahya juga mengalami cedera parah. Ketiganya harus absen dalam waktu cukup lama untuk memulihkan cedera mereka.
Sementara pada laga kedua dijamu Madura United, Arema kembali kehilangan pemain pilarnya Hendro Siswanto, bahkan harus absen saat menjamu Bhayangkara Surabaya United karena diganjar kartu merah.
Dari dua laga pembuka itu, Arema mengantongi empat poin dari lawan Persiba Balikpapan tiga poin dan melawan Madura United satu poin karena bermain imbang 0-0. (Antara)
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Tanpa Pelatih, Pemain Timnas Indonesia Pilih Curhat ke Shin Tae-yong
-
Pergi Tinggalkan Liverpool untuk Piala Afrika, Mohamed Salah Malah Mampir ke Arab Saudi
-
Joan Laporta Akui Bayar Wasit, Real Madrid Putus Hubungan dengan Barcelona
-
Datang ke Stadion Lebih Nyaman dan Stylish: Rekomendasi 5 Brand Sepatu Idel untuk Suporter
-
Bukan Jay Idzes, Pemain Ini yang Jadi Target Utama AC Milan di Bursa Transfer
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia