Suara.com - Luciano Leandro mundur dari posisinya sebagai pelatih PSM Makassar. Keputusan pengunduran diri pelatih asal Brasil itu disampaikan secara langsung ke asisten pelatih dan para pemain PSM di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (19/5/2016).
Mantan pemain PSM era 1990-an itu hanya mendampingi Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan dalam tiga pertandingan di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Dari tiga laga tersebut PSM baru sekali menang dan sisanya kalah.
"Dia (Luciano Leandro) memang telah menyampaikan (keputusan mundur) saat menggelar latihan pagi," kata Asisten pelatih PSM Syamsuddin Batola.
Mengenai keputusan mundur dari pelatih yang bersangkutan, Syamsudin mengaku tidak mengetahui secara pasti. Apalagi Luciano dalam kesempatan itu juga tidak menjelaskan secara rinci terkait keputusanya mundur.
Sementara itu, Direktur Klub PSM, Sumirlan, mengakui jika Luciano memang tidak lagi mendampingi tim saat latihan di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis pagi.
"Memang benar Luciano Leandro sudah tidak mendampingi tim pada latihan pagi ini. Manajemen akan menjelaskan tentang kondisi sebenarnya dari status Luciano Leandro," jelasnya.
Sebelumnya, Sumirlan telah menyarankan agar Luciano segera dipecat dari jabatannya pada rapat internal bersama manajemen yang direncanakan digelar, Rabu (18/5/2016) malam.
Desakan itu lantaran kinerja Luciano yang dinilai tidak mampu memenuhi target dari manajemen untuk mampu merebut poin dalam pertandingan menghadapi Perseru Serui, 16 Mei 2016.
"Manajemen telah memberikan begitu banyak kesempatan bagi pelatih yang bersangkutan untuk membuktikan kapasitasnya. Namun ternyata hingga kini belum mampu ditunjukkan khususnya usai kalah dari Perseru Serui," jelasnya.
Sumirlan menambahkan manajemen PSM sebelumnya memang memberikan target merebut tujuh poin dalam tiga pertandingan awal bagi Luciano.
Tetapi kenyataan yang terjadi, kata dia, tim Juku Eja di bawah polesan Luciano hanya mampu merebut tiga poin dari hasil kemenangan menghadapi Persela Lamongan dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Andi Matalatta Mattoanging Makassar beberapa waktu lalu.
Adapun target empat poin saat lawan Semen Padang--satu poin--dan Perseru--tiga poin--gagal direalisasikan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini