Suara.com - Pelatih Bali United Indra Sjafri mengaku siap jika diberikan tanggung jawab untuk menduduki kursi kepelatihan tim nasional senior.
"Menangani timnas itu soal tanggung jawab, itu tanggung jawab untuk mengabdi pada bangsa dan negara," kata Indra Sjafri usai mendatangi kantor PSSI di Senayan, Jakarta, Rabu terkait pemanggilan kandidat timnas.
Terkait dengan posisinya sekarang sebagai Pelatih Bali United, ia mengaku akan membicarakannya terlebih dahulu dengan pemilik klub, apabila memang ia yang terpilih sebagai pelatih timnas.
Indra mengatakan bahwa pemilik klub merupakan karakter orang yang mendukung kepentingan timnas dan mendukung upaya Indra.
"Saya sendiri belum bilang, karena tidak mungkin jika minta izin kalau memang saya belum ditunjuk," kata Indra. Salah satu tantangan yang bakal dihadapi adalah kondisi sepak bola nasional yang baru saja selesai dibekukan.
Pelatih yang membawa timnas U-19 menjuarai AFF ini, mengaku bahwa kondisi persebakbolaan nasional pada saat ini belumlah stabil, dan masyarakat harus mengetahui kenyataan tersebut. Melatih timnas tanpa adanya kompetisi resmi yang bergulir memang menjadi hal yang sulit menurutnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan adanya masukan-masukan untuk memadukan pemain muda timnas dengan pemain-pemain senior.
Sementara itu, Benny Dolo sebagai panelis mengatakan bahwa tanggal finalisasi pelatih yang ditunjuk ada di tangan Komite Eksekutif (Exco). "Tanggal 3 sepertinya finalisasinya, saya juga belum bisa memastikan ada tidaknya kandidat lagi yang dipanggil, tapi sejauh ini, semuanya memuaskan," kata Benny.
PSSI memiliki tiga kandidat untuk pelatih U-19 dan empat nama calon pelatih timnas senior, namun kesemuanya belum bisa disebutkan secara detail, hanya beberapa diketahui keriteria pelatih adalah pelatih lokal. (Antara)
Berita Terkait
-
Anehnya Wasit Ma Ning, Kartu Merah Pemain Irak Tapi Tak Beri Penalti Timnas Indonesia
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tumbang, Impian ke Piala Dunia Resmi Pupus
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Anehnya Wasit Ma Ning, Kartu Merah Pemain Irak Tapi Tak Beri Penalti Timnas Indonesia
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tumbang, Impian ke Piala Dunia Resmi Pupus
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Tagar KluivertOut Menggema, Media Vietnam Kembali Soroti Keputusan PSSI Pecat STY
-
Marc Klok Siap Berjuang Jika Masih Dipercaya Tampil di Timnas Indonesia vs Irak
-
Media Tetangga Miris Lihat Kemunduran Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!