Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam mengingatkan agar proses pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia digelar sesuai statuta.
"Legislatif tidak akan campur tangan terhadap pelaksanaan maupun selama proses KLB PSSI berlangsung, namun harus sesuai statuta dan jangan sampai melenceng," kata Ridwan Hisjam ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, statuta yang dimaksud sesuai dengan aspirasi sepak bola di Indonesia dengan tidak semuanya berkiblat pada federasi sepak bola dunia atau FIFA, karena terkait dengan sepak bola dalam negeri.
Jika dilakukan sesuai statuta, kata dia, dipastikan akan menghilangkan masalah yang selama ini kerap muncul di internal organisasi sehingga hasilnya bisa mengakomodasi seluruh klub anggota.
"Terlebih saat ini Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi telah mencabut Surat Keputusan Pembekuan PSSI," ucap politisi yang akrab disapa Tatok tersebut.
Legislator asal Fraksi Partai Golkar itu berharap KLB PSSI yang dilaksanakan hari ini, Rabu (3/8/2016), menghasilkan keputusan terbaik dan demi kemajuan sepak bola Indonesia, baik di kancah nasional maupun internasional.
"Semoga KLB kali ini berjalan lancar, sukses dan mengembalikan kejayaan sepak bola Indonesia. Dan, yang terpenting adalah tidak ada lagi keributan maupun konflik di internal PSSI," kata politisi asal Malang tersebut.
KLB PSSI telah direstui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), setelah mengabulkan permohonan yang diajukan Kelompok 85 sebagai pemegang suara.
Restu KLB keluar, setelah sembilan perwakilan Kelompok 85 bertemu dengan Kepala Asosiasi Anggota FIFA Primo Corvaro serta Kepala Asosiasi Anggota dan Pengembangan AFC Sanjeevan Balasingam di kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta beberapa waktu lalu.
FIFA serta AFC menetapkan dua agenda KLB PSSI tahun ini, yaitu kongres untuk menetapkan anggota komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP) di Jakarta pada 3 Agustus. Kedua, kongres pemilihan ketua umum PSSI maksimal akhir Oktober. (Antara)
Berita Terkait
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?