Suara.com - Bek andalan Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, membantah ada gap atau jurang pemisah antarsesama pemain di klub kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu.
Isu ini pulalah yang ditenggarai jadi penyebab buruknya penampilan Persipura di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
"Wow! Itu kabar dari mana, karena hubungan pemain baik-baik saja," kata Ricardo, Kamis (4/8/2016).
Menurut dia, siapa saja bisa menilai dan memberikan saran, koreksi serta kritikan kepada Persipura. Namun, apa yang terjadi didalam tim yang telah empat kali juara Liga Indonesia, manajemen yang lebih tahu hingga teknis terkait pertandingan.
"Biarlah pengamat menilai, karena itu tugasnya mereka untuk menilai. Saya hanya mau sampaikan bahwa hubungan kami didalam tim baik-baik saja. Selebihnya soal teknis pertandingan bukan hak saya berkomentar," kata Ricardo.
Sebelumnya, mantan pemain Persipura era 1970-an, Nico Dimo, menuding ada jurang pemisah antara sesama pemain di tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu, sehingga berdampak pada hasil pertandingan di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
"Saya curiga di tubuh tim Persipura, antara sesama pemain itu ada sistem kubu-kubuan. Pemain tidak kompak dann solid lagi seperti dulu," kata Nico Dimo ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu (3/8/2016).
Nico menilai Persipura yang sering tampil pincang dalam sejumlah laga, bukan saja karena beberapa punggawanya cedera atau akumulasi kartu. Tapi, kekompakan dan kerja sama antarpemain sudah tidak nampak.
"Kondisi tim Persipura saat ini sedang sakit. Indikasi terakhir, itu ketika Persipura dikalahkan tuan rumah Persepam Madura United dengan skor 0-2. Disitu saya lihat dalam tubuh tim Persipura diantara pemain ada blok atau kubu," katanya.
Hal ini, kata dia, secepat mungkin harus bisa dihilangkan oleh pelatih baru yang akan membesut klub kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu agar target prestasi yang ingin diraih bisa diwujudkan.
"Ketika pelatih baru masuk, sistem kubu-kubuan ini harus bisa segera dihilangkan. Saya duga ada blok atau kubu di dalam Persipura. Ada kubunya Boas TE Solossa, Ian Louis Kabes dan kubunya Ricardo Salampessy," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Persipura Jayapura di Championship 2025/2026: Ada Boaz Solossa hingga Ramai Rumakiek
-
Persipura Jayapura Pasang Target Promosi ke Super League
-
Makna Mendalam Jersey Anyar Persipura Jayapura Buatan Cendrawasih Karsa
-
Owen Rahadiyan Berambisi Bangkitkan Persipura Lewat Cenderawasih Karsa, Apa Itu?
-
Owen Resmi Bergabung! Persipura Jayapura Siap Bikin Gebrakan di Liga 2
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026