Suara.com - Minimnya informasi terkait peta kekuatan lawan membuat tim angkat besi Indonesia menerapkan siaga satu jelang keikutsertaan di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, 6-16 Agustus mendatang.
Tampak sejumlah negara yang dikenal kuat dalam cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan ini, seperti Cina dan negara-negara dari kawasan Eropa Timur, sangat merahasikan tingkat kekuatan para lifternya.
Hal ini diketahui setelah para lifter dari negara-negara tersebut tidak terlihat mengikuti latihan di arena yang telah disediakan panitia. Kondisi inilah yang memicu kesiagaan kontingen Indonesia dalam menghadapi multievent empat tahunan itu.
"Dengan mengetahui kekuatan lawan, maka kami (sejatinya) bisa menentukan strategi hingga menjelang dimulainya pertandingan agar lifter kita bisa menang," kata Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Alamsyah, di Rio de Janeiro, Rabu (3/8/2016) atau Kamis pagi WIB.
"Persaingan di Olimpiade 2016 akan sangat ketat, termasuk pada kelas yang diikuti lifter-lifter Indonesia. Apalagi negara yang dikenal kuat seperti China dan negara-negara Eropa Timur sangat merahasiakan latihan mereka. Negara lain yang juga patut diwaspadai adalah Korea Utara dan Thailand," lanjut Alamsyah.
Tim Indonesia sudah menetapkan kelas-kelas yang akan diikuti para lifternya. Di kelas -77 kg misalnya, Indonesia menurunkan Deni. Sedangkan pada kelas -69 kg, tim Merah Putih mengirimkan dua lifternya, Triyanto dan I Ketut Ariana, serta Eko Yuli Irawan dan Muhammad Hasbi di kelas -62 kg.
Sedangkan pada kelompok putri Dewi Safitri di kelas 53 kilogram dan Sri Wahyuni di kelas 48 kilogram.
"Kami sudah mempertimbangkan dengan masak pindahnya Deni ke kelas -77 kg. Ia juga siap dan angkatannya semakin bagus," kata Alamsyah. "Para atlet kita umumnya punya mental yang kuat, dan sudah biasa menghadapi persaingan yang ketat dalam kompetisi tingkat dunia.".
Ketatnya pemeriksan doping juga tidak menjadi masalah bagi lifter-lifter Indonesia karena mereka sudah mengerti masalah larangan tersebut sehingga siap diperiksa kapan saja.
"Sewaktu latihan di Cape Town (Afsel), lifter kami juga didatangi petugas dari WADA (badan antidoping dunia), dan tidak ada masalah," tambahnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Minim Sarana, Atlet Angkat Besi di Boyolali Berlatih di Rumah Warga
-
Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025: Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali dengan Tangan Terluka
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Kontribusi Pupuk Indonesia Pada Olahraga Angkat Besi: Hasilkan Medali Emas Olimpiade
-
Sukses Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah Ungkap Ritualnya Sebelum Bertanding
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!