Suara.com - Pelatih Bali United, Indra Sjafrie, tidak memusingkan skor akhir yang bakal diperoleh ketika menghadapi tuan rumah Arema dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu malam.
"Kami tidak akan memaksakan pemain untuk 'mencuri' poin di kandang Arema. Oleh karena itu, kami tidak memusingkan dengan skor akhir dari pertandingan malam nanti. Namun demikian, bukan berarti kami tanpa target," kata Indra Sjafrie di Malang, Jawa Timur, Minggu.
Ia mengaku harus mengubah pandangan dalam setiap pertandingan sepak bola. Terkait hasil akhir, mau menang, seri, atau kalah, yang terpenting adalah perjuangan para pemain di lapangan. Baginya, kekalahan yang telah diperjuangkan pemain selama di lapangan sudah cukup disebut sebagai kemenangan.
"Berpegang pada prinsip itu, saya ingin semua pihak yang terlibat dengan sepakbola mampu mengambil pelajaran. Semoga visi pemikiran saya juga diterjemahkan suporter. Jangan sampai kalau kalah terus bikin onar. Kita semua, terutama elemen sepak bola Indonesia harus banyak belajar," paparnya.
Berbeda dengan pelatihnya, pemain Bali United akan bekerja dan berjuang keras menaklukkan tuan rumah Arema.
"Kami berjanji untuk menjalankan intruksi pelatih sebaik-baiknya. Kami akan kerja keras untuk mencuri poin. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sesuai harapan," kata Agus Nova Wiantara.
Sementara itu, asisten pelatih Arema Joko Susilo menyatakan Bali United bukan lawan yang ringan, meski kedua tim sudah sering bertemu. Pemain dan strategi Bali United sekarang pasti akan beda dari yang pernah dihadapi Arema di banyak turnamen sebelumnya.
"Kami harus konsentrasi meraih poin penuh di kandang. Kami punya keinginan menang, dan keinginan ini merupakan sebuah doa dan kami percaya kami pasti bisa," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Bojan Hodak Minta Persib Bandung Kembali Fokus usai Musnahkan Kutukan di Kandang Bali United
-
Menang Tanpa Kebobolan Lawan Bali United, Bojan Puji Penampilan Teja Paku Alam
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool