Suara.com - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menghormati keputusan Komite Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) yang memberinya sanksi absen pada dua pertandingan.
Robert Alberts di Makassar, Rabu mengatakan kinerja dan komiten PT GTS dalam meningkatkan kualitas kompetisi sudah berada di jalur yang benar dna tentu siap didukung penuh seluruh pihak.
"GTS sejauh ini telah memberikan terobosan yang bagus. Mereka (GTS) juga sudah bekerja keras untuk meningkatkan mutu kompetisi di Indonesia," katanya.
Ia menjelaskan keberanian dan ketegasan PT GTS dalam menerapkan aturan juga perlu diapresiasi. Salah satunya saat memutuskan menghukum sembilan wasit yang dinilai berkinerja buruk saat dipercaya memimpin pertandingan.
Bahkan sembilan wasit bermasalah itu langsung diberhentikan dan tidak lagi digunakan jasanya dalam pertandingan resmi Torabika Soccer Championship (TSC).
"Saya menerima sanksi itu (harus absen mendampingi tim di dua laga kedepan). Soal tanggapan tentang hukuman saya, silahkan tanya ke manajemen," ujarnya.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirla sebelumnya mengaku pihaknya harus pasrah tidak bisa menggunakan jasa Robert Alberts dalam dua laga sisas setelah mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Kompetisi Komdis TSC melarang pelatih asal Belanda itu untuk mendampingi tim dua pertandingan yakni pada pekan ke-16 dan ke-17.
Sanksi ini tertuang dalam surat yang diterima manajen PSM Makassar dengan nomor surat KD93-10082016. Fakta dan pertimbangan hukum isi surat menjelaskan, sanksi ini turun terkait ucapan Robert yang dinilai mengandung kebencian dan provokasi melalui media.
PT GTS merujuk pada pasal 51 ayat (2), pasal 52, pasal 114? dan pasal 129 ayat (2) kode disiplin ISC, inilah dasar sehingga sanksi dijatuhkan kepada Robert Rene Alberts.
Sebelumnya, Robert saat PSM kalah 4-1 atas tuan rumah Madura United, 3 Juli 2016 sempat mengeluarkan komentar yang menyebut jika ada mafia yang mengatur pertandingan yang menyebabkan PSM kalah. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Calvin Verdonk Main Solid, Tapi Lille Tumbang dari Slavia Praha
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut