Suara.com - Korea Selatan (Korsel) beruntung untuk dapat lolos dari pembantaian Cina di babak kedua pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 mereka pada Kamis, ketika mereka mengamankan kemenangan 3-2, Iran meraih dua gol yang melegakan untuk mengalahkan Qatar dan memuncaki klasemen Grup A, sedangkan Uzbekistan menang 1-0 atas Suriah.
Tuan rumah Korsel memimpin 3-0 namun tiba-tiba mereka terdesak setelah tekanan selama sepuluh menit dari Cina, yang membuat tim tamu mampu mencetak dua gol dan nyaris mendapatkan gol ketiga.
Korsel, yang hanya kalah satu kali dari 19 pertandingan sejak final Piala Asia pada Januari 2015, membuka keunggulan pada menit ke-20.
Tendangan bebas Son Heung Min mengecoh kiper China Zeng Cheng dan Zheng Zhi membelokkan bola ke gawangnya sendiri.
Korsel unggul 2-0 melalui tandukan keras Lee Chung Young, dan pertandingan terlihat akan selesai ketika Koo Ja Cheol memaksimalkan umpan silang Son pada menit ke-66.
Pertandingan ini dimainkan dengan latar belakang tensi politik yang meninggi antara negara-negara tetangga di Asia Timur terhadap keputusan Seoul untuk menggelar sistem pertahanan anti misil AS untuk menangkal ancaman-ancaman dari Korea Utara (korut).
Suasana di Stadion Piala Dunia Seoul menjadi tidak biasa setelah Asosiasi Sepak Bola Korsel mengalokasikan 15.000 tiket kepada para penggemar China, di mana seluruh tribun selatan diberikan kepada tim tamu untuk memudahkan pengamanan.
Para penggemar ini melonjak kesenangan pada menit ke-75 ketika sapuan buruk dari Oh Jae Suk jatuh ke gelandang Cina Yu Hai, dan ia melesakkan bola melewati kiper Jung Sung Ryong.
Penyelamatan Jung Setelah kesulitan melepaskan tembakan akurat sepanjang pertandingan, Cina kemudian mendapatkan gol kedua dua menit kemudian melalui tendangan bebas Hao Junmin.
Dengan situasi pertandingan semakin panas, tim tamu nyaris mendapatkan gol penyama kedudukan ketika sepakan voli Ren Hang ditepis oleh Jung.
Pelatih timnas Korsel Uli Stieke mengatakan pertandingan menjadi berlangsung buruk akibat China dibiarkan mencetak gol pertamanya.
"Begitu menyedihkan Oh Jae Suk melakukan kesalahan setelah bermain begitu baik. Itu adalah titik balik dan keadaan-keadaan menjadi sulit," tuturnya.
Pelatih timnas China Gao Hongbo mengatakan meski kalah, pertandingan itu akan membantu skuadnya yang minim pengalaman pada pertandingan-pertandingan kualifikasi tersisa.
"Kami selanjutnya akan berhadapan dengan Iran. Mereka adalah tim kuat lain dengan banyak pengalaman," paparnya.
"Cina kurang pengalaman di level teratas maka saya percaya pertandingan melawan Korsel banyak membantu." Drama larut selamatkan Iran Pada pertandingan-pertandingan lain di Grup A, gol-gol dari pemain Iran Reza Ghoozhannejad dan Alireza Jahan Bakhsh di fase akhir pertandingan memberi kemenangan dramatis 2-0 bagi tuan rumah atas Qatar di Teheran.
Pemain pengganti Ghoochannejad memasukkan bola ke gawang lawan pada menit ke-94 setelah sapuan buruk dari kiper Claude Lecomte, memicu perayaan besar yang menghasilkan tambahan waktu dari para ofisial pertandingan.
Jahan Bakhsh menggandakan keunggulan Iran beberapa detik sebelum peluit panjang berbunyi dengan tembakan keras kaki kiri, untuk memastikan Iran mengakhiri hari dengan memuncaki klasemen grup berkat keunggulan selisih gol.
Gol di babak kedua dari pemain pengganti Alexander Geyrikh memba Uzbekistan menang 1-0 atas Suriah di Tashkent, pada pertandingan yang hanya dihiasi sedikit peluang bersih.
Kedua tim terlihat tidak mampu memecah kebuntuan pada babak pertama, namun momen gemilang dari Geynrikh, yang menyambar penyelamatan jarak dekat kiper Ibrahim Alma dari upaya Odil Ahmedov, memberi tiga angka bagi tuan rumah.
Korsel berada di peringkat kedua di Grup A, unggul atas Uzbekistan, di mana tiga tim teratas sama-sama mengoleksi tiga angka.
Korsel selanjutnya akan bermain melawan Suriah, sedangkan Iran bermain melawan tim peringkat keempat China, dan Uzbeksitan berhadapan dengan Qatar.
Dua tim teratas di Grup A dan B lolos otomatis ke Piala Dunia di Rusia, sedangkan dua tim peringkat ketiga akan bertemu untuk menentukan tim yang berhak tampil di playoff antar benua. (Antara)
Berita Terkait
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
HyunA Pingsan di Panggung Waterbomb Macao 2025, Minta Maaf dan Janji Jaga Kesehatan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Media Luar Negeri Bocorkan 3 dari 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Luca Zidane Resmi Jadi Warga Aljazair, Foto di Depan Ka'bah Jadi Sorotan
-
Portugal Pesta 9 Gol, Suporter Sebut Tim Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo
-
Manchester City Sodorkan Rp1,7 Triliun untuk Arda Guler, Real Madrid: Gak Dijual!
-
Thom Haye Nyaman Diasuh Bojan Hodak, Cocok jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Ivar Jenner Geleng-geleng Jadi Calon Penerus Jay Idzes
-
Ivar Jenner Dipastikan Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025 dengan Marselino Ferdinan
-
Ivar Jenner Angkat Tangan, Belum Tahu Bisa Tampil di SEA Games 2025 Atau Tidak
-
Menang Dramatis atas Hungaria, Irlandia Melaju ke Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026