Suara.com - PSM Makassar sukses meraih poin sempurna usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-2 dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat sore.
Gol kemenangan tim Juku Eja masing-masing dipersembahkan Luiz Ricardo Dos Santos (menit ke-5), Ferdinand Sinaga (menit ke-46) serta M Rahmat pada menit ke-68. Sementara dua gol balasan Semen Padang dicetak Nur Iskandar pada menit ke-52 dan Marcel Silva pada menit ke 79.
Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts usai laga mengatakan bersyukur bisa merealisasikan target tiga poin dalam pertandingan tersebut.
"Namun saya menyayangkan mengapa bisa kemasukan dua gol meski kita beberapa kali mampu unggul besar," ujarnya.
Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku tidak mengetahui pasti apakah gol penalti dari Ferdinand Sinaga itu memang karena pelanggaran atau tidak.
"Tapi kami juga mengapresiasi kerja keras pemain yang mampu mengejar ketertinggalan hingga bisa mencetak dua gol ke gawang PSM,"katanya.
Target mempertahankan status tidak terkalahkan di enam laga sebelumnya membuat tim tuan rumah langsung mengambil inisiatif penyerangan sejak menit awal.
Upaya itu cukup efektif dengan lahirnya tendangan sudut bagi PSM yang selanjutnya menjadi peluang meski gagal berbuah gol.
Memasuki menit ke-3, M Rahmat nyaris membuat PSM unggul cepat lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Bola pantul dari pemain bertahan Semen Padang mengarah pas didepan Rahmat yang tanpa ampun mengeksekusi dengan tendangan keras.
Sayang tendangan kerasnya masih melambung diatas mistar gawang Semen Padang yang dijaga Jandia Eka Putra.
Upaya mencetak gol cepat akhirnya betul-betul terwujud melalui gol Luiz pada saat pertandingan memasuki menit ke-5. Gol ini berawal dari umpan lambung M Rahmat didepan kotak 16 besar yang akhirnya mampu dimaksimalkan Luiz dengan tendangan keras.
Unggul 1-0 membuat PSM semakin bersemangat. Begitupun dengan Semen Padang yang juga mulai berani bermain terbuka demi menyamakan kedudukan.
Pada Menit ke-11, peluang kembali didapatkan PSM lewat umpan lambung Wasyiat dari sudut kiri pertahanan lawan berhasil dijangkau Fedinand Sinaga dengan sebuah tendangan voli keras yang mengarah langsung ke gawang.
Untung penjaga gawang Semen Padang masih dalam posisi tepat untuk menghalau masuk ke gawangnya.
PSM kembali mengancam gawang Semen Padang pada menit ke-18 melalui Luiz Ricardo Dos Santos. Namun kali ini bola umpan itu gagal dikontrol dengan sempurna sehingga keluar dari lapangan.
Semen Padang akhirnya mendapatkan peluang pada menit ke-20 melalui tendangan bebas sedikit diluar kotak penalti. Sayang tendangan Marcel Silva terbentur pagar betis pemain PSM dan skor tetap tidak berubah 1-0 untuk PSM.
Kedua tim terus melakukan serangan secara bergantian namun tidak mampu mengubah skor hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, PSM kembali mengambil inisiatif penyerangan. Strategi itu kembali berjalan efektif dengan lahirnya gol penalti PSM.
Penalti diberikan wasit saat pemain belakang Semen Padang melanggar Ferdinand dikotak Penalti saat pertandingan memasuki menit 46. Ferdinand Sinaga yang juga tampil sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membuat tuan rumah unggul 2-0.
Gol itu langsung dibalas Nur Iskandar pada menit ke-52. Gol ini lahir dari kesalahan penjaga gawang PSM Makassar Syaiful yang memilih keluar dari sarangnya dan tidak menyangka akan Nur Iskandar memberikan bola gantung yang akhirnya gagal dijangkau.
Gol Semen Padang tidak membuat PSM menurun dan sebaliknya justru teros ngotot untuk kembali mencetak gol.
Upaya itu akhirnya berbuah manis dengan lahirnya gol ketiga PSM yang dicetak M Rahmat pada menit ke-68. Gol ini kontribusi Rizky Pellu yang memberikan umpan matang bagi Rahmat yang dengan sekali sepakan langsung menghukum penjaga gawang Semen Padang sekaligus mengubah keadaan menjadi 3-1.
Semen Padang kembali mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak Marcel Silva pada menit ke 79. Gol ini lahir dari koordinasi pemain belakang yang tidak solid sehingga membuka ruang bagi Marcel untuk melesakkan tendangan yang gagal dijangkau penjaga gawang PSM Syaiful.
Kedua tim jual beli serangan namun kemenangan untuk tim tuan rumah tetap bertahan dengan skor 3-2. (Antara)
Berita Terkait
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Jadwal BRI Super League 2025 Pekan Kelima, Persita Hadapi PSM dan Semen Padang Tantang PSBS Biak
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung