Suara.com - Pengamat sepak bola asal Papua, Daniel Womsiwor, berpendapat Persipura Jayapura harus segera perbaiki kinerja pertahanan atau barisan belakang sebelum bersua Semen Padang di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu (17/9/2016).
"Secara umum kelemahan Persipura Jayapura ada di lini pertama atau barisan belakang," kata Daniel ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat (16/9/2016).
Hal ini, ungkap Daniel, merujuk pada laga terakhir ketika Persipura ditahan imbang 1-1 tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2016) lalu.
"Yang terjadi saat Persipura vs Persija adalah 'lost balanching' atau hilangnya keseimbangan tim terutama di akhir-akhir babak kedua. Gol balasan terjadi sekitar 10 menit dari gol Persipura," katanya.
Selain masalah tersebut, kata Daniel, permainan individualistis yang dipertontonkan Greg Nwokolo dalam dua laga awalnya saat bertandang ke kandang Bali United dan Persija Jakarta, sangat merugikan tim.
"Greg terlihat sangat menikmati bermain sendiri, sehingga belum berikan kontribusi bagi tim. Belum ada gol yang dibuat, artinya Greg harus bermain simpel dan mengandalkan kolektifitas tim," jelas Daniel.
Daniel yang pernah membawa PS Universitas Cenderawasih (Uncen) menjuarai Liga Mahasiswa memperebutkan Piala Menpora beberapa tahun lalu, menyarankan pemain naturalisasi itu bermain kompak.
"Greg jangan cuma umpan dengan kaki saja tapi kalau perlu umpan juga dengan kepala. Data membuktikan enam kali sundulan kepalanya langsung ke gawang tidak membuahkan gol, andaikan disundul ke teman mungkin saja bisa dikonversi menjadi gol," katanya.
Lawan Semen Padang pada akhir pekan ini, kata Daniel, kolektifitas tim yang harus dikedepankan bukan bermain individual.
"Faktor yang perlu di benahi yaitu bermain kolektif dan keseimbangan antarlini. Jika itu diabaikan kemungkinan dimanfaatkan pihak lawan untuk mencuri poin di Mandala," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Tak Ada Grup Neraka Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Ini Daftarnya
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan