Suara.com - Manajer Manchester United Jose Mourinho berharap rivalitas dengan menginspirasi skuatnya. Mourinho tahu bahwa skuatnya akan berada di posisi yang buruk jika kalah dari Arsenal.
MU akan bermain di Old Trafford dengan posisi terpaut enam poin di belakang Arsenal, serta delapan poin dari pimpinan klasemen sementara Premier League, Liverpool.
Mourinho pun tahu bahwa kekalahan akan membuat posisi mereka semakin sulit bersaing untuk gelar. Manajer asal Portugal ini pun berharap skuatnya pun motivasi tinggi menghadapi musuh besarnya itu.
"Saya selalu berpikir akhir Desember adalah saat yang baik untuk melihat di mana Anda berada, untuk melihat perbedaan ke atas dan bawah liga, guna melihat perspektif di paruh kedua musim ini," kata Mourinho.
"Kami berada di pertengahan November, namun kami tahu Arsenal memiliki enam poin lebih dari kami. Kami tahu jarak besok bisa tiga, enam atau sembilan dan jelas sembilan akan menjadi buruk, dan tiga akan sempurna."
"Jadi sekarang itu hanya pertandingan besar antara dua tim terbaik di negeri ini. Rivalitas bukan hanya sejarah -. Ini tentang persaingan untuk gelar, dan selama satu dekade itu hanya antara United dan Arsenal."
"MU dominan tapi Arsenal memiliki periode ketika mereka memenangkan gelar, di mana mereka tak terkalahkan dan sebagainya. Segala sesuatu yang lebih besar di masa itu dan telah terus selama 15 atau 20 tahun."
"Para pemain profesional dan tahu bagaimana harus bersikap, jadi saya tidak berpikir itu masalah. Saya pikir persaingan hanya bisa mempengaruhi permainan dengan cara yang positif," tukas Mourinho. (Sportmole)
Berita Terkait
-
Martin Odegaard Siap Comeback di Newcastle vs Arsenal
-
Kronologi Eks Arsenal Meninggal karena Cedera Otak saat Tanding
-
Arsenal Susah Payah Kalahkan Port Vale 2-0 untuk Amankan Tiket Babak Keempat Carabao Cup 2025
-
Bintang Arsenal Terkesima Lemparan Roket Pratama Arhan: Saya juga Harus Melatihnya
-
Arsenal Terancam Krisis Pemain Setelah Noni Madueke Cedera Lutut dan Harus Absen Dua Bulan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat