Suara.com - Luka Modric menyambut positif hasil imbang 1-1 yang diraih timnya Real Madrid saat bertandang ke Barcelona dalam lanjutan La Liga bertajuk El Clasico di Camp Nou, Sabtu (3/12/2016).
Gelandang berkebangsaan Kroasia ini bahkan menilai, hasil imbang atas seteru abadi klubnya itu di Camp Nou terasa seperti meraih kemenangan.
Terlebih, Los Blancos tertinggal lebih dulu lewat gol Luis Suarez di menit ke-53 menyambut umpan Neymar. Beruntung, Madrid memiliki Sergio Ramos yang menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan.
Gol Ramos ini tidak lepas dari kontribusi Modric yang mengirim umpan hasil tendangan bebas ke jantung pertahanan Barcelona yang dikonversi menjadi gol lewat sundulan Ramos.
"Ini hasil yang sangat besar dan kami layak mendapatkan poin--satu poin. Kami berjuang hingga akhir tanpa kata menyerah," kata Modric dalam situs resmi Madrid.
"Kami bermain baik, khususnya di babak pertama. Barcelona tampil dominan di babak kedua, lalu mereka unggul lebih dulu, tapi kami tidak menyerah dan gol di ajang El Clasico rasanya seperti sebuah kemenangan."
"Sangat vital bagi kami tetap memimpin klasemen, kami harus terus menjaga konsistenti permainan seperti ini. Kami dalam performa yang bagus dan bermain dengan kepercayaan diri."
"Tak terkalahkan di 33 pertandingan bukanlah kebetulan. Dengan kualitas dan para pemain kelas dunia yang kami miliki, jika kami bermain sebagai sebuah tim, memberikan segalanya di lapangan, maka kami akan sangat sulit dikalahkan," pungkas Modric. (Soccerway)
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Usai Barca Ditahan Seri Madrid
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung