Suara.com - Persipura Jayapura diingatkan untuk tidak cepat puas dengan keberhasilan menjuarai kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Peringatan itu disampaikan pengamat sepakbola Papua, Daniel Womsiwor.
Daniel menjelaskan, pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017, tim Mutiara Hitam bakal jadi 'musuh bersama' semua klub Indonesia. Hal itu mengacu pada prestasi Persipura dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita harus sadar bahwa kompetisi 2017 semua tim di Indonesia mempunyai satu musuh, yaitu Persipura," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/1/2017).
"Sudah pasti para ahli dan arsitek sepakat untuk menumbangkan Persipura yang sudah empat kali juara liga dan sekali turnamen ISC. Maka antisipasi perlu di lakukan oleh manajemen," tambahnya.
Di sisi lain, Daniel menilai masih banyak yang perlu dibenahi tim Mutiara Hitam. Terkhusus, dia menyoroti lini pertahanan yang dinilai masih lemah.
Untuk itu, Daniel menyarankan manajemen Persipura merekrut bek potensial dan kaya pengalaman seperti Yanto Basna.
"Berkaca pada liga dua tahun lalu dan turnamen sepak bola beberapa waktu belakangan ini, lini pertahanan menjadi penentu siapa tim yang juara, maka Persipura sebaiknya memperkuat lini belakangnya," kata Daniel seperti dikutip dari Antara, Kamis (12/1/2017).
"Kalau soal pemain saya sarankan manajemen Persipura dekati dan rekrut Yanto Basna--bek Persib Bandung," lanjutnya.
Yanto Basna, pemain asal Sorong, Papua Barat, kata Daniel, merupakan salah satu tipikal pemain bertahan yang tepat, karena selain mempunyai postur tubuh yang tinggi atau rata-rata ukuran pemain Indonesia, juga memiliki pengalaman yang sudah teruji.
Baca Juga: Jika Simeone Pergi, Jadi Awal Kehancuran Atletico, Benarkah?
"Percaya atau tidak tim yang sedikit kebobolan akan menjadi juara pada Liga 2017. Untuk itu, perekrutan pemain bertahan atau belakang perlu dilakukan. Berdasarkan data dan fakta, pertahanan terkuat dan terbaik ada di klub-klub di Pulau Jawa," katanya.
"Untuk mengimbangi ancaman di lini pertahanan, maka salah satu yang harus dilakukan adalah datangkan Yanto Basna dengan nilai yang pantas," sambungnya.
Sementara mengenai, lini tengah dan depan tim berjuluk Mutiara Hitam, kata Daniel yang pernah membawa PS Uncen juara di Liga Mahasiswa beberapa tahun lalu, dinilai masih yang terbaik asalkan tetap mempertahankan Nelson Alom dan kawan-kawan.
"Sampai 2017, publik masih percaya pada kinerja para penyerang Persipura, tapi tidak sedikit yang khawatir dengan pertahanan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Mees Hilgers Akhirnya Dimainkan FC Twente, Tampil 90 Menit Bantu Raih Kemenangan Telak
-
Kumpulan 'Dosa-dosa' Sepak Bola Malaysia, Terakhir Skandal Dokumen Pemain Keturunan
-
Kemenangan Inter Milan atas Slavia Praha Makan Korban, Chivu Buka Suara
-
Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
-
Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming Bangkok United vs Persib Bandung
-
Cuma Irak yang Belum Umumkan Skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Alasannya
-
Luis Enrique Sebut PSG dan Barcelona Punya Gaya Main Serupa
-
7 Pemain Digantung FIFA, Legenda Malaysia: Lupakan Mereka, Cari Talenta Lokal
-
PSG Punya Rekor Menawan: Mampukah Enrique Redam Kenangan Pahit di Stadion Lluis Companys?