Suara.com - Indra Sjafri resmi melatih tim nasional U-19 tahun setelah menekan kontrak berdurasi satu tahun oleh PSSI. Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi pun telah memberikan target kepada Indra Sjafri.
Penandatanganan ini dilakukan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (31/1/2017), disaksikan oleh Ketum PSSI Edy Rahmayadi.
"Kontrak akan diperpanjang ditinjau setiap tahun. Targetnya adalah membawa tim nasional juara Piala AFF U-19 pada bulan September 2017," tutur Edy.
Edy, yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), menginginkan tim nasional usia muda menjadi yang terunggul di Asia Tenggara.
Dia bahkan tidak mau melihat tim nasional menang dengan skor tipis melawan negara kuat di ASEAN, seperti Thailand.
"Saya berharap nanti skor kemenangan kita bisa berselisih tiga ke atas. Jangan mau kalah karena kita punya 250 juta penduduk, sementara penduduk Thailand hanya sekitar 64 juta orang," kata Edy.
Target ini ditanggapi dengan optimistis oleh Indra Sjafri. Pria yang sebelumnya melatih Bali United ini mengatakan hal itu realistis. "Saya tentu berani, tetapi harus terlebih dahulu mengetahui kekuatan lawan."
"Oleh karena itu setelah ini saya akan langsung berkoordinasi dengan Direktur Teknik Tim Nasional PSSI Danurwindo untuk meminta data pemain yang akan dipanggil dan data kekuatan lawan. Kami akan bekerja sama membentuk tim nasional U-19," tutur Indra.
Indra Sjafri sendiri merupakan pelatih yang pernah membawa tim nasional U-19 Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-19 pada tahun 2013.
Setelah kembali ditunjuk menjadi pelatih timnas U-19, dia ditargetkan membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 pada September 2017 dan lolos dari di Kualifikasi Piala Asia 2018 pada November 2017. (Antara)
Berita Terkait
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tumbang, Impian ke Piala Dunia Resmi Pupus
-
Gagal Redam Lawan, Bukti Skema Dua Bek Tengah Tak Cocok di Timnas Indonesia
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Bukan Hanya Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok
-
Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Tumbang, Impian ke Piala Dunia Resmi Pupus
-
Rasio Penalti Anjlok, Bruno Fernandes Siap Evaluasi
-
Zlatan Ibrahimovic Akui Hidupnya 'Hambar' Setelah Pensiun, Kok Bisa?
-
Tagar KluivertOut Menggema, Media Vietnam Kembali Soroti Keputusan PSSI Pecat STY
-
Marc Klok Siap Berjuang Jika Masih Dipercaya Tampil di Timnas Indonesia vs Irak
-
Media Tetangga Miris Lihat Kemunduran Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
-
Bintang Muda MU 'Balas Dendam' ke Amorim dengan Bantu Denmark Pesta 6 Gol!
-
Jay Idzes Tarik Nafas Panjang Jelang Lawan Irak