Suara.com - Persiapan matang terus dilakukan Semen Padang jelang hadapi Madura United (MU) di Grup E Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (8/2/2017) malam WIB.
Salah satu langkah yang dilakukan klub berjuluk "Kabau Sirah" itu, yakni dengan mempelajari teknik permainan MU saat tim kebanggaan masyarakat Madura itu menggelar laga uji coba melawan Persatu Tuban di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu malam (5/2).
"Kami memang luangkan waktu untuk menghadiri laga uji coba yang dilakukan mereka (Madura United). Hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk pemain mana saja yang akan diturunkan pada pertandingan Rabu depan melawan mereka," kata Asisten Pelatih Semen Padang, Delvi Adri, seperti dikutip dari Antara, Senin (6/2/2017).
Pada laga uji coba itu, MU menang telak 6-0. Enam gol tim asuhan Gomes de Olivera ini masing-masing dicetak Greg Nwokolo, Slamet Nurcahyo, Fredy Isir (2 gol), Bayu Gatra, dan Eriyanto.
Setelah menyaksikan pertandingan tersebut, Delvi mengaku mempunyai gambaran cara bermain dan kemampuan dari pemain MU tersebut.
"Setidaknya kami mengetahui kekuatan lawan dan kelemahannya, sehingga bisa kami kondisikan agar bisa mengatasi permainan lawan," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan walau sebelumnya mendapatkan gambaran tentang kekuatan lawan, namun persiapan mental dan fisik pemain menjadi fokus utama pihaknya.
"Fokus kami adalah tim Semen Padang bukan tim lawan. Bukan dalam artian tidak memikirkan kekuatan lawan, tapi lebih ingin fokus untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan fokus utama tim pelatih masih melihat kemampuan dua pemain asing Asia, yaitu Ko Jae Sung dari Korea Selatan dan Amir Al Haf asal Lebanon.
Baca Juga: Resmi! KPK Tetapkan Politisi PKB dan PKS Ini Jadi Tersangka
"Kami masih memantau dua pemain asing itu. Untuk melihat siapa yang paling siap untuk pertandingan perdana nanti," katanya.
Ia mengemukakan pihaknya saat ini juga memantau perkembangan pemain U-23 yang akan diturunkan pada laga perdana nanti.
"Aturannya kan setiap tim wajib menurunkan minimal tiga pemain U-23 selama 45 menit. Saat ini tim pelatih masih mencari solusi pemain mana yang akan diturunkan sebagai 'starter' supaya keseimbangan tim tidak terganggu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025