Suara.com - Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengaku bingung dengan alasan PSSI melaksanakan turnamen pramusim Piala Presiden 2017 khususnya dengan anggaran yang begitu besar.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka (PSSI) melaksanakan turnamen dengan menyiapkan hadiah yang cukup banyak padahal ajangnya sekadar pra musim," kata Robert Alberts di Makassar, Rabu (8/2/2017) seperti dikutip dari Antara.
Alberts menjelaskan, anggaran atau hadiah sebesar itu seharusnya bisa digunakan pada program yang lebih penting seperti pembinaan dan pengembangan persepakbolaan di Indonesia.
Dirinya mengaku jika pelaksanaan Piala Presiden dengan waktu yang begitu sempit dengan jadwal kompetisi resmi merupakan sebuah lelucon.
Sebab menurutnya, PSM tentu akan merasakan dampak negatif dengan keterlibatan di turnamen Piala Presiden karena akan memperlambat persiapan total untuk mengadapi kompetisi sebenarnya yakni Liga 1 yang mulai digelar 26 Maret 2017.
Pelatih asal Belanda itu menyatakan, kondisi timnya saat ini memang belum begitu tepat untuk berlaga di ajang pra musim. Apalagi pihaknya baru saja menggelar latihan selama tiga pekan.
"Saya selalu tertawa setiap ditanyakan pertanyaan seperti itu (soal posisi yang harus diperbaiki dan sebagainya di pertandingan kedua). Kita baru latihan tiga minggu dan klub sebenarnya belum siap atau kompetitif untuk bisa tampil habis-habisan," ujarnya.
Pada Piala Presiden 2017, tim berjuluk Juku Eja ini tergabung di Grup C bersama tuan rumah Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan.
Titus Bonai dan kawan-kawan telah menjalani laga perdana Grup C, melawan Persib, 6 Februari lalu. Sayang, dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, tersebut PSM dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-1. Gol tunggal Maung Bandung dicetak Vladimir Vujovic.
Baca Juga: Ikut Mencoblos pada Pilkada DKI, Ini Lokasi Pencoblosan Jokowi
Di laga berikutnya, PSM akan menghadapi Persela, Minggu (12/2/2017), yang di laga awal takluk 0-1 dari Persiba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Eliano Reijnders dan Thom Haye Debut, Laga Justru Dihentikan Sementara Akibat Lapangan Tergenang
-
Justin Hubner: Satu-satunya yang Ingin Saya Cium Hanyalah Jen
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?