Suara.com - Pelatih tim nasional Myanmar, Gerd Zeise, mengaku tidak terlalu memperdulikan kemenangan 3-1 timnya atas timnas Indonesia U-22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3/2017).
Baginya, sebuah hasil dalam pertandingan persahabatan seperti ini tidaklah terlalu penting. Terpenting, menurutnya adalah bisa memberikan tambahan pengalaman bagi skuatnya.
"Target dan hasil itu tidaklah penting, yang terpenting itu adalah pengalaman. Sebab, tidak semua pemain yang ikut bertanding itu senior, ada juga pemain muda," kata Zeise dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Jerman ini membeberkan rahasia skuatnya mampu menundukkan Indonesia. Menurutnya, perubahan strategi di babak kedua jadi kunci utama mampu mempermalukan skuat Garuda Muda di hadapan publiknya sendiri.
"Para pemain bermain cukup baik, terutama di babak kedua. Kami mengubah strategi di babak kedua sehingga mampu mengalahkan Indonesia," tambahnya.
Berbeda dari Indonesia, timnas Myanmar menurunkan skuat campuran antara senior dan junior. Sementara Indonesia hanya menurunkan pemain yang berada di bawah usia 22 tahun yang dipersiapkan untuk tampil di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.
Pada laga ini, sejatinya Indonesia unggul lebih dahulu pada menit ke-22 lewat sundulan Nur Hardianto, menyambut umpan lambung Saddil Ramdani dari sayap kiri.
Namun, di menit ke-37, Maung Maung Lwin membuat kedudukan imbang. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, anak-anak Myanmar tampil lebih efektif. Mereka pun berhasil menambah dua gol lewat sepakan Kyaw Ko Ko dari titik penalti, menit ke-74, dan Si Thu Aung pada masa injury time.
Baca Juga: Milla Telan Pil Pahit pada Debutnya Bersama Timnas Indonesia U-22
Berita Terkait
-
Baru Sehari Latihan, Milla Jelaskan Keputusan Mainkan Ezra Walian
-
Penasaran dengan Ezra, Suporter Ini Rela Naik Motor dari Bandung
-
Indonesia Ditekuk Myanmar, Milla: Jalan Masih Panjang
-
Hebohnya Prajurit TNI Kala Dukung Timnas Indonesia
-
Milla Telan Pil Pahit pada Debutnya Bersama Timnas Indonesia U-22
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert
-
Ambisi Bojan Hodak! Persib Bandung Tak Incar Seri, Yakin Kunci Juara Grup AFC Champions League Two