Suara.com - Penasaran. Ya, itulah kondisi psikologis yang berkecamuk di hati dan pikiran Bagus Hariyadi yang membuatnya memutuskan datang ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (21/3/2017) sore WIB.
Kedatangannya ke Stadion Pakansari bukan semata-mata ditujukan hanya untuk memberikan dukungan kepada tim nasional Indonesia U-22 yang bertanding menghadapi timnas Myanmar.
Setidaknya ada dua hal besar yang membuatnya jadi penasaran sampai datang ke Stadion Pakansari, meski harus rela menempuh perjalanan jauh dari Bandung dengan mengendarai sepeda motor.
Pertama, Bagus mengaku penasaran dengan taktik yang diterapkan pelatih anyar timnas Indonesia U-22 dan juga senior, Luis Milla Aspas, pada laga ini.
Maklum saja, Milla memiliki reputasi cukup besar karena pernah bermain di dua klub paling tersohor di muka bumi saat ini: Barcelona dan Real Madrid.
Di samping itu, Bagus mengatakan, juga ingin menyaksikan penampilan penyerang klub Ajax Amsterdam junior yang baru saja dinaturalisasi, Ezra Walian.
Keputusan naturalisasi Ezra telah mendapat persetujuan dari DPR, dan surat keputusannya telah ditandatangani Presiden Joko Widodo sejak, Senin (20/3/2017) lalu.
"Sengaja aja mau lihat Milla ngelatih timnas, sama lihat Ezra main, katanya bagus," ujarnya ketika ditemui di Stadion Pakansari.
Bagus menambahkan, dia terpaksa hanya datang bersama seorang kawannya lantaran kawan-kawannya yang lain tidak bisa ikut karena harus bekerja.
Baca Juga: Korupsi e-KTP, Mahfud MD: Ada yang Terbirit-birit Kembalikan Uang
"Gak ada barengan mas, kerja semua teman-teman. Nanti setelah ini mau mampir juga ke rumah saudara di Citayam" ungkapnya.
Laga melawan Myanmar termasuk dalam rangkaian pemusatan latihan timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pertandingan ini sekaligus jadi debut bagi Milla bersama skuat Merah Putih. Sayangnya, debut tersebut sedikit tercederai lantaran Evan Dimas dan kawan-kawan takluk 1-3.
Sejatinya Indonesia unggul lebih dahulu pada menit ke-22 lewat sundulan Nur Hardianto, menyambut umpan lambung Saddil Ramdani dari sayap kiri.
Namun, di menit ke-37, Maung Maung Lwin membuat kedudukan imbang. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, anak-anak Myanmar tampil lebih efektif. Mereka pun berhasil menambah dua gol lewat sontekan Kyaw Ko Ko dari titik penalti, menit ke-74, dan Si Thu Aung pada masa injury time.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
-
Lommel SK Unggah Foto Joey Pelupessy Hitam Putih Jelang Laga Terakhir, Sinyal ke Persib?
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg