Suara.com - Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, pastikan tidak ada perang dingin antara Gerard Pique dan Sergio Ramos setelah kedua bek tersebut bergabung bersama di tim nasional Spanyol.
Seperti diketahui, baik Ramos maupun Pique kerap terlibat 'bentrok'. Perselisihan ini tidak hanya di dalam lapangan, namun juga sampai ke luar area lapangan.
Contohnya, seperti 'perang' kata-kata di media sosial Twitter, atau twitwar. Umumnya, perseteruan disebabkan karena prestise membela klub masing-masing; Real Madrid dan Barcelona.
Ramos sendiri sebelumnya, berjanji akan memberikan pelukan kepada Pique saat keduanya memperkuat Spanyol saat menghadapi Israel dalam lanjutan kualfikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Jumat (24/6/2017).
Sementara, Busquets menggambarkan jika suasana di dalam kamp latihan timnas Spanyol berjalan sangat positif dan kondusif. Keduanya, tampaknya lakukan 'gencatan senjata' demi negara.
"Mereka telah bertahu-tahun bersama di timnas. Ramos dan Pique, atmosfernya bagus," kata Busquets kepada El Partizado, seperti dikutip dari Soccerway, Rabu (22/3/2017).
"Di timnas, Sergio adalah kaptennya, dan memiliki hirarki yang lebih tinggi. Di Barcelona, Gerard memiliki jiwa lebih sebagai pemimpin," imbuhnya.
Lebih jauh, Busquets menceritakan, tak banyak yang diubah dalam sistem permainan peninggalan pelatih sebelumnya, Vicente del Bosque, yang diterapkan sang penggantinya, Julen Lopetegui.
"Ide dan sistemnya sama. Mungkin Lopetegui ingin mempertahankan tim lebih dekat, lebih banyak menekan. Tapi, saya rasa strateginya hampir mirip," ujar Busquets.
Baca Juga: Siap ke Chelsea, Pemain Keturunan Batak Ini Ajukan Syarat Berat
"Bersama Vicente kami banyak meraih prestasi, meskipun pada akhirnya ada rasa pahit yang kami rasakan saat piala dunia lalu (2014) dan Piala Eropa 2016."
"Kita harus menatap masa depan dan kami sangat bersemangat bersama Lopetegui, dilihat dari hasil di laga pertama, dan kami tergabung di grup yang tidak mudah," pungkasnya.
Pada kualfikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Spanyol yang tergabung di Grup G, selain bersama Israel, juga di dalamnya ada Italia, Albania, Makedonia, dan Liechtenstein.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya