Suara.com - Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keperkasaan tim RCD Espanyol B setelah menelan kekalahan 2-4. Laga ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas U-19 yang bersiap menghadapi Piala AFF U-18.
Pada laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (14/7/2017), Timnas U-19 sudah tertinggal lebih dulu di awal laga. Espanyol sudah memimpin saat laga baru berjalan dua menit lewat tendangan dari titik penalti.
Namun Indonesia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Egi Maulana membawa bola dari lapangan tengah melewati dua pemain lawan sebelum pemain bernomor punggung ke-10 ini melepaskan tendangan kaki kanannya ke gawang Espanyol B di menit ke-8
Pada menit ke-17, Daniel Wong membuat Espanyol unggul 2-1 setelah pemain asal Australia ini memanfaatkan kesalahan pemain belakang dalam menyapu bola. Indonesia kembali mencoba membalas melakukan tekanan ke pertahanan Espanyol B.
Pada menit ke-26, sebuah serangan cantik dan Egi mencoba menchip bola masih dapat ditahan kiper Espanyol, namun wasit menyatakan lebih dulu offside. Kedua tim kembali mencoba membuka peluang dan sebuah ancaman Espanyol masih dapat ditip kiper M Riandi.
Di awal babak kedua, Espanyol mengambil inisitif serangan. Namun usaha para pemain tim La Liga ini masih belum terlalu mengancam gawang Indonesia yang dikawal M. Riandi. Menit ke 57, Resky F masuk menggantikan M. Iqbal.
Pada menit ke, Rifad naik ke atas dan masuk ke daerah pertahanan lawan melewati dua pemain namun tendangannya masih dapat digagalkan oleh kiper Espanyol B. Namun Espanyol mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol Victor Gomez memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.
Tiga menit kemudian Espanyol unggul 4-1 lewat sundulan setelah menyambut sepak pojok. Namun pada menit ke-69, Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Espanyol tertangkap handsball.
Egi Maulana yang menjadi eksekutor gagal karena dapat diblok oleh kiper Espanyol B namun wasit memutuskan tendangan penalti harus diulang. Egy pun tidak membuang peluang di kesempatan kedua ini dan membuat skor menjadi 2-4.
Pelatih Indra Sjafri kembali melakukan pergantian pemain dan tampaknya ingin melihat kemampuan para pemain lainnya. Menit ke-81, sebuah umpan cantik dari Egi Maulana namun gagal diselesaikan dengan baik oleh Hanis Sagara.
Di akhir laga pertandingan berjalan menarik setelah kedua tim saling berganti menekan. Namun tambahan waktu tiga menit tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas U-19 guna mengejar ketertinggalnnya. Hingga akhir laga Espanyol B tetap unggul 4-2.
Berita Terkait
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
Siapa Bakal Isi Slot Marselino Ferdinan Lawan Arab Saudi? 3 Pemain Bisa Jadi Pilihan
-
Kluivert Bikin Kejutan! Inilah Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia
-
Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri Umumkan Jenis Kelamin Anak Pertama
-
3 Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban Usai Miliano Jonathans Sah Sandang WNI
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?